Jokowi Beli Kain Tenun Khas Sade Lombok Tengah
Bima,
Media NTB - Disela kunjungannya ke KEK Mandalika,
Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, memyempatkan diri membeli kain tenun khas Sade,
Jum’at (17/5) di desa Sade Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Usai sholat Jum’at di Masjid
Nur Syahada Desa Sade, Presiden Jokowi ditemani Gubernur Provinsi Nusa Tenggara
Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc, berkeliling di Desa Sade untuk
melihat rumah adat dan pelestarian adat istiadatnya.
Saat berkeliling Jokowi dan
Doktor Zul singgah di salah satu gubuk , untuk melihat-lihat hasil karya
masyarakat Desa Sade dan proses tenun oleh penenun. Jokowi terlihat tertarik
dan langsung menawar kain tenun yang dipilihnya.
"Ini saya beli bu, tapi
boleh saya tawar ya," kata Jokowi dengan ramah dan logat khasnya dengan
iringan musik khas Sasak dan Presean saat keliling tersebut.
Gubernur NTB yang menemani
Jokowi, ikut membantu menawar kain yang
telah dipilih Presiden RI, "bu, presiden kita ini jarang-jarang ke Lombok,
apalagi khusus ke Sade, kasih harga khusus buat presiden ya," rayunya.
Ibu asli desa Sade
tersebutUsai membayar kain tenun tersebut, Presiden Jokowi beserta Gubernur
Doktor Zul beranjak dari Desa Sade Tersebut.
Kunjungan kerja Presiden
Republik Indonesia Joko Widodo, juga sebelumnya sempat meninjau sejumlah
fasilitas yang berada di Pantai Kuta Mandalika. Kunjungan tersebut melihat
langsung ruang terbuka hijau, penataan pedestrian, dan kawasan UMKM yang berada
di kawasan Mandalika, Lombok Tengah.
Dari Provinsi NTB, Presiden
kemudian akan melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Bali dengan menggunakan
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Di Bali, Kepala Negara akan
meninjau pelaksanaan Program Dana Desa, di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan,
Kabupaten Badung.
Rencananya, Presiden dan
rombongan akan bermalam di Bali, untuk melanjutkan rangkaian kegiatan kunjungan
kerja keesokan harinya.
Turut mendampingi Presiden
dalam penerbangan menuju Provinsi NTB, Sekretaris Kabinet Pramono Anung,
Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Sekretariat Presiden
Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Staf
Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli
Simanjuntak.(M)
Post a Comment