Literasi Digital untuk NTB Cerdas Terus Dikembangkan
Mataram,
Media NTB - Memajukan literasi digital merupakan salah
satu program unggulan dalam RPJMD NTB 2019-2023 untuk mewujudkan masyarakat NTB
yang sehat dan Cerdas. Terlebih saat ini, minat baca masyarakat NTB secara
nasional masih berada pada ranking 31dari 34 Privinsi se-indonesia. Padahal
data nasional penggunaan internet (media digital) menunjukkan bahwa NTB
merupakan salah satu daerah di indonesia yang masyarakatnya sangat gemar dan
aktif menggunakan media sosial.
Karenanya, Pemprov NTB terus
meningkatkan literasi digital masyarakat melalui berbagai program digitalisasi.
Salah satu diantaranya adalah menjadikan Perpustakaan Daerah (Pusda) NTB
sebagai pusat layanan berbasis digital. Seperti layanan deposit, layanan
referensi, story telling, hingga perpustakaan keliling. Serta menggelar
berbagai lomba untuk meningkatkan minat masyarakat, seperti aneka lomba
menulis, lomba story telling, lomba mendongeng, hingga lomba mewarnai untuk
anak-anak.
Literasi digital sendiri
sesungguhnya merupakan kemampuan masyarakat untuk dapat menerima dan memahami
beragam informasi yang berkembang pesat di era digital ini secara bijak.
Kemudian dapat mengambil manfaat positif dari informasi itu sebagai ilmu
pengetahuan, sehingga terwujud masyarakat cerdas dan mampu berpartisipasi
secara efektif dalam berbagai aktivitas pembangunan bangsa.
Dalam acara Pencanangan
Gerakan Cinta Membaca dan Dialog Literasi di Kantor Perpustakaan Daerah NTB
(Selasa18/6) Gubernur NTB, Dr.H.Zulkieflimansyah mengharapkan agar
Perpustakaan Daerah (Pusda) NTB dapat menjadi garda terdepan untuk mendukung
program memajukan literasi digital masyarakat. Karenanya, Pusda NTB harus terus
berbenah dan memantapkan diri dengan cara menyiapkan seluruh instrumen dan
perangkat yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan program tersebut.
Bahkan Gubernur lulusan
University of Strathclyde UK ini sempat mencontohkan sebuah perpustakaan yang
ada di negeri kincir angin Belanda, yang telah didukung fasilitas yang canggih
dan lengkap.
Bang Zul sapaan akrabnya,
menegaskan bahwa membangun fasitas perpustakaan yang baik, sesungguhnya tidak
melulu menyagkut ruangan yang besar dengan banyak buku dan pegawai. Kemajuan
tehnologi kini memungkinkan perpustakaan yang kecil dapat menyediakan segala
macam bacaan digital dari seluruh dunia, ungkap Gubernur Zul.
“Saya membayangkan
ruangannya 2x3 dengan satu dua pegawai tapi di dalamnya ada orang-orang yang
dapat menembus segala penjuru dunia. Saya ingin ruangannya sederhana. Namun
nyaman, toiletnya bersih, dan menyuguhkan bacaan lengkap bagi pengunjungnya,”
pesan Bang Zul.
Kepala Dinas Perpustakaan
dan Arsip NTB, Dr. H. Manggaukang Raba, MM berjanji akan mempersiapkan
instansinya sebaik mungkin. Pusda NTB akan memperbanyak perangkat lunak
komputer serta meningkatkan kapasitas server untuk menjadi rujukan dalam
meningkat literasi digital di NTB.
“Akan kami anggarkan tahun
depan. Kami juga minta seluruh OPD di NTB memiliki perpustakaan. Terutama di
desa, kami meminta dana desa juga dipergunakan untuk membangun perpustakaan,”
harapnya.
Data statistik sektoral
Dinas Komunikasi dan Statiktik Provinsi NTB, merilis bahwa Pusda NTB, hingga
tahun 2018 memiliki 5 unit komputer yang dapat digunakan masyarakat umum untuk
mengakses internet. Sementara jumlah pengguna internet dari tahun 2015 hingga tahun
2018 sejumlah 98.218 pengguna. Jumlah masyarakat yang mengunjungi perpustakasn
sebanyak 100.027 pengunjung. Tetapi diluar itu, masih terdapat banyak
pengunjung yang belum sempat didaftar dalam buku registrasi. Sementara itu
jumlah buku terdaftar yang dimiliki sebanyak 54.521.
Pusda NTB sendiri sejak
tahun 2017 telah memiliki Online Public Access Catalog atau Katalog Online.
Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk mencari ketersediaan bacaan yang
diinginkan secara online dari mana saja. Sayangnya, aplikasi online ini hanya
setahun setelahnya hanya dapat diakses secara offline di dalam Gedung Pusda
NTB.
Sehingga kedepan Pusda NTB
akan menjadi satu-satunya perpustkaan terbesar di NTB ini sebagai rujukan
literasi digital. Semakin majunya literasi digital kemudian diharapkan dapat
memajukan minat baca masyarakat NTB sehingga Misi Gubernur untuk menjadikan NTB
Sehat dan Cerdas demi terwujudnya Masyarakat NTB yang berdaya saing dapat
tercapai.(NM)
Post a Comment