Selama Kepemimpinan IDP-Dahlan, Sentuhan Pembangunan Ibu Kota Kabupaten Belum Maksimal

Oleh: Ardiansyah (Zangaji Sape)

Tidak ada sentuhan yang begitu besar dilaukan oleh IDP-DAHLAN untuk mebenahi ibukota kabupaten Bima selama mereka memimpin.



Ibukota kabupaten seharusnya mejadi pusat jasa dan ekonomi bagi masyarakat, wajah ibukota kabupaten bima justru masih jauh dari layak disebut sebagai ibukota kabupaten.



Kelayakan sebagai pusat jasa justru tidak ada sama sekali, masyarakat bima secara umum masih mengandalkan kota bima sebagai pusat jasa dan ekonomi, hampir semua perdagangan dan aktifitas jasa berpusat di kota Bima.


Seharusnya pemda Bima di bawah pimpinan IDP - DAHLAN berpikir keras untuk membangun ibukota kabupaten.


Saya melihat bahwa IDP sebagai bupati tidak memiliki inovasi dan terobosan dalam mempercepat pembangunan ibukota kabupaten. Contoh kecil saja sarana perekonomian di wilayah tente tidak juga menjadi maghnet investsi bagi para pelaku ekonomi apalagi menjadi pusat jasa.


Disinilah saya melihat IDP sebagai bupati bima gagal memberikan sentuhan inovasi pembagunan itu, sebab kenapa cerminan sebuah daerah yang berkembang itu adalah kemajuan dan berkembangnya ibukota kabupaten itu sendiri.


Belum lagi kita bicara persoalan sektor-sektor unggulan yang menjadi pendorong PAD kabupaten bima antara lain pertanian dan perikanan, ini sangat minim keberpihakan program IDP padahal dalam renjana jangka panjang daerah sektor pertanian merupakan sektor unggulan kabupaten Bima.


Saya sangat menyayangkan kinerja IDP yang begitu lamban membenahi kabupaten bima ini. Saya berharap kedepan IDP fokus membangun ibukotakaupaten bima, bukan hanya fokus membangun pencitraan politik saja.


Harapan terbesar saya IDP tidak terfokus pada hasrata kekuasaan saja.(**)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.