Bermitra dengan Puskab, Bappeda Gelar Seminar Pembangunan Daerah


Bima, Media NTB - Pemerintah Kabupaten Bima melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang, bekerjasama dengan Pusat Studi Konflik Agama dan Budaya (Puskab) NTB. Menggelar Seminar  dengan tema pokok Prospek Pembangunan Ekonomi Daerah Berbasis Komoditi  Unggulan dan Dukungan Sosial Politik Kamis (29/8) di aula Kampus Vokasi Unram Sondosia Bolo.




"Seminar ini diharapkan bermanfaat sebagai rekomendasi kepada pemerintah daerah, bagi pembangunan berkelanjutan dalam hal pengembangan ekonomi daerah". Ungkap Kepala Bappeda Kabupaten Bima, Drs. H. Muzakkir M.Sc. Senin (26/08/19). 




Kata dia, forum ini juga merupakan wahana merumuskan peta konsep untuk memajukan komoditi unggulan daerah, dan terbangunnya komunikasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menciptakan kondisi sosial dan politik  demi keterlibatan semua pihak dalam pembangunan.




"Maka dari itu pandangan dan kacamata analisa para ahli dari luar Pemerintah Daerah, yg diharapkan ada nilai obyektivitas, fair, proporsional dan terbuka". Harapnya.




"Dari sisi pandangan orang luar ini semoga akan kita serap aspirasi murni dinamika yg berkembangan di tengah masyarakat, sebagai bahan masukan perbaikan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah yang kita cintai". Jelasnya.




Seminar sehari tersebut menghadirkan tiga orang akademisi yang yang menjadi narasumber yaitu Dr. Irwan Husain MP (akademisi Fakultas Ekonomi Universitas Mataram) yang akan memaparkan materi Anatomi Potensi Wilayah Dalam Pembangunan Ekonomi Daerah yang Berbasis Unggulan.




"Narasumber lainnya yaitu Dr. H. Darwis M.Si (akademisi Bima) yang akan mengulas Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam dalam Mengoptimalkan Pembangunan Ekonomi Kabupaten Bima dan Dr. Syarif Ahmad, SE, M.Si juga akademisi dari Bima yang memaparkan materi Sinergitas Peran Pemerintah, Masyarakat dan Dunia Usaha dalam Pembangunan Daerah Kabupaten Bima". Terang Muzakkir.




Para anggota DPRD, Kepala Perangkat daerah, Camat dan Kepala Desa diundang pada seminar ini, demikian halnya pengurus OKP dan PTS. Tutupnya.(Ucok)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.