Kejar UHC, Kepala BPJS Kesehatan Se Provinsi NTB Gelar Audiensi Dengan Sekretaris Daerah Provinsi NTB


Bima, Media NTB - Universal Health Coverage (UHC) merupakan konsep reformasi pelayanan kesehatan yang mencakup jangkauan dan pemerataan pelayanan kesehatan, pemberian pelayanan kesehatan yang berkualitas dan menyeluruh (preventif, promotif, kuratif sampai dengan rehabilitatif) yang diharapkan dapat mengurangi dampak finansial dalam mendapatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh penduduk.



Sebagaimana tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, cakupan kepesertaan JKN-KIS untuk mencapai UHC adalah seluruh penduduk atau paling sedikit 95% dari jumlah penduduk terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.



Bertempat di ruang kerja Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Kepala BPJS Kesehatan se Provinsi NTB seperti Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mataram, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Selong, dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bima serta Deputi Direksi Wilayah BPJS Kesehatan Bali NTT dan NTB melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah Provinsi NTB pada Selasa (20/08).



Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bima Hindro Kusumo menyatakan bahwasannya, tujuan audiensi ini tiada lain sebagai wadah bersama untuk membahas cakupan kepesertaan JKN-KIS khususnya di Provinsi NTB, validitas data kepesertaan, perluasan peserta dan kepatuhan dan juga pelayanan fasilitas kesehatan yang ada di Provinsi NTB, baik Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan juga Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL).



“Oleh karena itu kita harapkan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Provinsi NTB dalam menyukseskan program JKN-KIS ini. Diharapkan seluruh stakeholder terkait saling bersinergi dan bahu-membahu mendukung program ini, karena UHC akan terwujud dengan dukungan dan komitmen pemerintah daerah untuk mengcover jaminan kesehatan seluruh masyarakatnya ke dalam program JKN-KIS ini”, ujar Hindro.



Disaat yang sama Sekretaris Daerah Provinsi NTB Iswandi juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung penyelenggaraan program JKN-KIS, khususnya terkait peningkatan jumlah kepesertaan, kolektabilitas iuran serta pelayanan kesehatan.



“Program JKN-KIS ini merupakan program kita bersama. Oleh karena itu saya memerintahkan instansi terkait sebagai pemangku kepentingan untuk bersama – sama mendukung program JKN-KIS, salah satunya dengan meningkatkan jumlah kepesertaan, kepatuhan pendaftaran maupun pembayaran iuran serta turun bersama untuk mensosialisasikan manfaat program JKN-KIS ini kepada masyarakat luas, dan ini wajib kita kejar untuk mencapai UHC”, terang Iswandi.



Per 1 Agutus 2019, jumlah kepesertaan JKN-KIS se Provinsi NTB sebanyak 4.360.186 dari total jumlah penduduk 5.270.237 atau sebesar 82,73 %. Sedangkan khusus Cabang Bima (mencakup se Pulau Sumbawa) jumlah kepesertaan JKN-KIS sebanyak 1.314.203 dari jumlah penduduk sebesar 1.549.966 atau sebesar 84,79 %. Tutupnya.(Ucok)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.