Membanggakan, Siswa Utusan Kota Bima Raih Medali Emas di Cabor Pencak Silat O2SN


Bima, Media NTB – Prestasi membanggakan diraih Claura Azura Nofendra siwa kelas satu SMPN 1 Kota Bima di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang digelar tanggal 24-31 Agustus 2019 di Kota Semarang, Jawa Tengah.




Pelajar yang akrab disapa Rara ini didapok dan berhak mendapat medali emas dalam Cabang Olah Raga (Cabor) Pencak Silat Tanding Kelas E Putri setelah mengalahkan lawannya pelajar asal Kepulaun Riau Bengkulu dalam pertantingan final yang digelar hari ini, Kamis (29/8/2019) di Semarang.


Nur Rahmah, ibunda dari pelajar berusia 12 tahun ini mengaku bangga dan terharu mendapat kabar keberhasilan anaknya meraih medali emas di Cabor Pencak Silat O2SN 2019.




“Kami dapat kabar hari ini Rara meraih juara satu dan mendapat medali emas setelah mengalahkan lawannya pelajar dari Kepri Bengkulu. Alhamdulillah prestasi ini sangat membanggakan bagi kami orang tua,” ungkapnya.




Rahma mengatakan, Rara dan dua orang peserta lainnya mengikuti lomba O2SN tingkat Nasional mewakili Kota Bima dan Provinsi NTB. Selain Rara peserta lain yang ikut O2SN, yakni Muhamad Aidil Fadil atau Delon utusan SDN 05 Kota Bima dalam Cabor Pencak Silat tingkat SD dan Nurul utusan SMPN 1 Kota Bima dalam cabang olahraga atletik.


“Mereka bertiga dilepas Dibudpora Kota Bima tanggal 20 Agustus kemarin. Beberapa hari mengikuti latihan pemantapan di Mataram lalu menuju Semarang,” katanya, Kamis siang.




Selain itu, kata Rahmah, sejak kecil Rara sudah menyukai olahraga pencak silat. Sejak SD Rara tergabung dalam perguruan pencak silat Bantaran Angin Kota Bima.
“Mamang sejak SD Rara sudah menyukai pencak silat, beberapa kali ia berhasil meraih prestasi, dua kali mendapat juara 2 dan satu kali meraih juara 1 di kejuaran daerah. Ini prestasi nasional pertama Rara sejak duduk di bangku SMP,” jelasnya.




Sebagai keluarga yang menyukai olahraga pencak silat, Rahmah berharap agar prestasi yang diraih Rara terus ditingkatkan hingga Go Internasional.


“Saya sendiri adalah wasit pencak silat, sedangkangka Ayah Rara adalah pelatih pencak silat, jadi Rara harus semangat agar  Go Internasional,” pungkasnya.




Sebagai informasi, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional yang dibuka  Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di UTC Hotel Jl Kelud Raya, Senin (26/8/2019) diikuti sebanyak 1.108 siswa dari 33 provinsi tingkat SD, SMP dan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.