Target “Merdeka” Sinyal, BAKTI Kominfo dan Pemkab Bima Teken MoU


Bima, Media NTB - Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kamis (8/8) melakukan penanda tanganan Nota Kesepahaman (MoU) MoU pembangunan enam titik  Base transceiver station (BTS) atau menara telekomunikasi dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI di Hotel Sakala Resort Tanjung Benoa Bali.
                     


Upaya ini sejalan dengan komitmen Kementerian Kominfo mewujudkan pemerataan sinyal telekomunikasi di seluruh Indonesia hingga ke pelosok dengan target Indonesia 'merdeka' sinyal pada 2020.
                 


Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bima H.M. Antonius, S.STP sesaat setelah prosesi penanda tanganan MoU mengatakan, penanda tanganan MoU ini merupakan ikhtiar mewujudkan target Nawacita pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. 
                    


Dalam kerangka MoU tersebut, pada tahun 2019, Kabupaten Bima mendapatkan alokasi pembangunan BTS  yang berlokasi di Desa Talapiti, Mawu, Kole Kecamatan Ambalawi dan Desa Waduruka, Pusu Kecamatan Langgudu dan dusun Woro Desa Parado Wane Kecamatan Parado. PemerintahKabupaten Bima diminta untuk menyiapkan lahan lokasi dan membebaskan biaya retribusi perijinan terkait pembangunannya”.  Terang pria yang akrab disapa Anton ini.
                       


“Awalnya Kementerian Kominfo memberikan alokasi BTS untuk lima titik, setelah dilakukan  upaya lobi, akhirnya kabupaten Bima mendapatkan tambahan satu titik  lagi yaitu di dusun Woro Desa Parado Wane Kecamatan Parado, sehingga menjadi  enam titik BTS”.  Jelas Anton.
                   


Melalui kerangka kerjasama ini, maka langkah membangun prasarana telekomunikasi di area terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) dapat diwujudkan secara bertahap.
                    


Ditambahkan Anton, perjuangan membangun BTS ini merupakan  wujud upaya perjuangan Pemerintah kabupaten Bima dalam memajukan dunia telekomunikasi dan informasi melalui pembangunan “tol langit” di kabupaten Bima”. Terangnya.(NM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.