Momentum Pemilihan BPD 2019, Antusias Keterlibatan Kaum Muda Sangat Tinggi

Wahyudin, Calon Anggota DPD Soki

Bima, Media NTB - Dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa pasal 68 menjelaskan bahwa masyarakat desa memiliki kewajiban membangun dan memelihara lingkungan desa, mendorong terciptanya kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan, pembinaan masyarakat serta pemberdayaan masyarakat desa yang baik.


Dalam pengembangan dan pembangunan desa tersebut tentu harus ditopang oleh sumberdaya manusia (SDM) yang memadai. Semakin meningkatnya sumberdaya manusia tersebut akan mendorong kemajuan desa dalam konsep dan kerangka pikir yang akademis, inovati, kreatif dan mandiri.


Lewat momentum pemilihan Anggota BPD, antusias pemuda untuk tampil dalam kontestasi tersebut sangat tinggi. Kehadiran pemuda tersebut ingin  mengabdikan diri untuk mengaktualisasikan ide dan gagasan kreatifnya untuk membangun Desa.


BPD sebagai lembaga Mitra, Pengontrol dan Evaluasi kinerja pemerintah Desa sangat mengharapkan keterlibatan pemuda yang memiliki daya pikir dan konsep pembangunan desa yang lebih terarah untuk kemajuan desa dan kemaslahatan hajat hidup orang banyak.


Kehadiran salah satu kader muda utusan dari Dusun II (Oi Kalate) Desa Soki Kecamatan Belo Kabupaten Bima, dalam kontestasi pemilu Legislatif Desa tersebut ingin membawa perubahan dan kemajuan desa yang lebih terarah dalam pembangunan untuk kemaslahatan hidup orang banyak.


Kajian untuk kemajuan pemuda sebagai masa depan bangsa dan negara terkhusus desa sebagai landasan konsep pembangun dan mendorong dirinya untuk tampil sebagai salah satu calon anggota BPD Desa Soki.


"Pemuda merupakan aset terbesar dan masadepan bangsa, jadi harus diperdayakan". Jelas Wahyuddin, Selasa (03/09).


Lanjut Yudhy sapaan akrabnya, "melihat fenomena dan masalah kepemudaan terkhusus Desa Soki saat ini sangat membutuhkan ide ide kreatif dalam membangun SDM".


Calon anggota BPD Desa Soki nomor urut 4 Perwakilan Dusun II (Oi Kalate) memiliki cita cita dan gagasan untuk membangun Desa lewat pemuda. "Indonesia memiliki 4 Pilar kebangsaan sebagai simbol kekuata, Saya juga memili 4 pilar pembangunan Desa lewat tokoh Pemuda, tokoh Akademisi, tokoh Masyarakat dan tokoh Agama". Tutupnya(Ucok).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.