Sakit Paru-Paru Cukup Lama, Muhtar Berharap Ada Bantuan Dari Pemerintah


Bima, Media NTB - Muhtar (32) asal Desa Teke Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima, mengalami sakit paru-paru.



Muhtar sebelum mengalami sakit separah ini, ia bekerja sabagai tukang batu dengan ojek untuk menafkahi tiga orang anak dari seorang istri Hamidah (31). Dan kini dirinya hanya bisa duduk dan terbaring di rumah.



Sakit yang dialami oleh Muhtar sudah cukup lama, bahkan sudah seringkali keluar masuk baik Puskesmas maupun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.



Namun dikarenakan keterbatasan ekonomi didalam rumah tangganya, sehingga dirinya hanya bisa terbaring dirumahnya sambil mengobati dengan obat tradisional.



"Kami sudah tidak punya apa-apa lagi untuk membiayai pengobatan sakit ini, kami hanya bisa berdo'a kepada Allah SWT". Ungkap Muhtar saat ditemani istrinya kepada media ini saat dikonfirmasi media ini. Kamis (24/10/19).



Lanjut Muhtar, sejak dirinya sakit hingga sampai sekarang belum ada pemerintah yang memperhatikannya, sementara istri dan anaknya juga hanya dibantu oleh tetangganya sekitar untuk kebutuhannya tiap hari.



"Saya juga sangat berharap ada perhatian dari pihak pemerintah untuk memberikan bantuan kepada kami, demi kesembuhan sakit yang dialami ini". Harapnya.



"Karena pengobatan selama ini dibiayai oleh sendiri tanpa bantuan dari orang lain, dan kini kami sudah tidak punya apa-apa lagi". Tutupnya.(Ucok)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.