Sanggar Seni Tuta Rasa Turut Meriahkan HUT TNI Ke-74, dan Inilah Kisah Awalnya

Bima, Media NTB - Sanggar seni tuta rasa Desa Ntori Kecamatan Wawo ikut meriahkan dalam rangka Dirgahayu TNI Ke-74.

Sanggar seni tuta rasa ini merupakan pemainan Ntumbu Tuta, dari hasil karya seni para leluhur-leluhur terdahulu. Sehingga menggambarkan sebuah kejadian yang sangat sakral dan suci, yaitu tentang awal kejadian manusia.

"Karena awal kejadian manusia ini merupakan hasil dari pertemuan ibu dan bapak, sehingga dari gambaran itulah maka permainan ini ada".Ungkap Ibrahim sebagai pembina saat dikonfirmasi oleh media ini. Sabtu (12/10/19).

"Sanggar seni ntumbu tuta ini, didasari dengan sebuah keyakinan dalam satu paket rahasia. Tentu semakin keras benturan kepala dari setiap anggota pemain itu, maka semakin nikmat pula yang dirasakan para pemain tersebut". Ucapnya

Ibrahim juga menjelaskan bahwa TUTA berarti kepala sedangkan RASA yang artinya tempat tinggal, kalau TUTA RASA yang berarti sanggar seni budaya yang berada diatas puncak suatu kampung, yaitu di Desa Ntori Kecamatan Wawo Kabupaten Bima.

"Tentu hal itu semacam hubungan suci antara seorang ibu dan bapak". Terangnya.

Ia juga berharap kepada para penonton yang hadir pada acara tersebut, agar bisa mempercayai terhadap permainan ntumbu tuta itu. Karena kekuatan dan rahasia allah ini benar-benar terbukti bagi orang-orang yang mempercayainya. Tutupnya.(Ucok)