Tumbuhkan Optimisme Bangsa, Dengan Gelar Diskusi Literasi Media Cara Berantas Hoax dan Propaganda Radikalisme


Sumatera, Media NTB - Bangsa kita belum tuntas dalam melawan tindakan radikalisme. Ini terbukti dari berbagai rentetan yang terus terjadi akibat aksi kelompok radikal belakangan ini. Mulai dari kerusuhan di Papua, aksi mahasiswa yang berujung kerusuhan sampai tragedi penusukan terhadap pejabat pemerintahan.



"Tak berhenti di situ saja, bahkan hingga saat ini pemberitaan hoax , propaganda negatif dan sesat kian masif keberadaannya. Jika terus dibiarkan bukan tidak mungkin lagi, bangsa kita akan terus dalam lingkar gesekan yang tak berujung jika semua komponen bangsa tidak bersatu dan mementingkan kelompok dan kepentingannya saja. " ungkap Hafyz Marshal Pemred kataIndonesia. di Jakarta, Sabtu (12/10).



Sebab itu, menurutnya perlu adanya peran media bersama komponen.lainnya untuk ikut mengawal serta terjun langsung dalam memberikan literasi sosial media kepada warganet. Terlebih melihat hobi masyarakat Indonesia yang gemar memviralkan sesuatu yang belum valid kebenarannya. 



"Masyarakat perlu diberikan pemahaman dan kesadaran pentingnya bermedia sosial dalam mewujudkan situasi yang kondusif dan memupuk persatuan dalam.rangka melawan hoax. Apalagi disaat bangsa ini memiliki berbagai agenda nasional serta sedang giat membangun bangsa" kata Hafyz.



Hal ini jelas jika dibiarkan akan semakin menimbulkan perpecahan antar anak bangsa. Atas dasar inilah Kataindonesia.com bersama MinangkabauNews akan mengupas tuntas serta memberikan pemahaman literasi kepada masyarakat khususnya insan media dan kalangan.warganet pentingnya menjaga persatuan dan kondusivitas jagat media agar bangsa ini memiliki optimisme untuk melanjutkan pembamgunan kedepan.



Dengan mengundang berbagai narasumber yang kapabel dan berbagai tokoh yang kompeten diharapkan diskusi ini mampu menangkal berbagai berita hoax dan.propaganda sesat guna mewujudkan suksesnya pembangunan bangsa 5 tahun ke depan. 



"Acara ini akan dihadiri juga oleh Brigjen.TNI Kunto Arief Wibowo (Danrem Sumbar), Kombes Pol Syamsi (Kadiv Humas Polda Sumbar), Jusma Rizal (Kabiro Humas Pemprov Sumbar), Romeo (CEO Media MinangkabauNews), Rafi Iskandarsyah   (Influencer Social Media di Padang), dan dimoderatori oleh Hafyz Marshal (Pemred Kataindonesia.com), selain itu juga akan dideklarasikan gerakan lawan hoax" sebutnya.



Diskusi media ini akan dilaksanakan di Kafe & resto Kuring, Taman Palem, Belakang Tangsi, Jl Pancasila No 14 Kec Padang Bar, Kota Padang, Sumbar. Acara bertajuk "Peran Media Menangkal Hoax Demi Suksesnya Program Pembangunan 5 Tahun ke Depan" pada 17 Oktober 2019 Pukul 13.00 WIB.



Diharapkan insan media serta masyarakat lainnya mampu bersinergi untuk menebar narasi positif guna menangkal hoax dan propaganda sesat demi  suksesnya pembangunan bangsa selama 5 tahun ke depan.(NM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.