Kanker Pada Bagian Paha Kiri, Ibu Khadijah Butuh Bantuan Pengobatan
Bima, Media NTB – Salah satu penyakit Kronis yang dihadapi Ibu khadijah (41) istri dari bapak Ismail asal Desa Rite RT.8 RW.03 Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima mengalami Kanker pada bagian paha Kiri.
Khadijah sebelum mengalami penyakit separah ini bekerja sebagai ibu Rumah tangga Bagi keluarga di rumah, diketahui ibu ini memiliki empat orang Putra dan Putri, masing masing anaknya sudah menikah dan berkeluarga.
Sakit yang dialami khadijah ini sudah cukup lama, katakan saja sudah dua tahun lebih bahkan dirinya sudah sering kali keluar masuk rumah sakit baik RSUD Bima maupun RSUD Kota Mataram NTB.
Neli Susilawati tetangga keluarga setempat yang di konfirmasi media ini mengaku kalau Khadijah memiliki empat orang anak yaitu dua orang laki laki dan dua orang perempuan, masing masing anaknya sudah menikah dan berpisah tinggal dengan orang tua.
“Semenjak parahnya penyakit yang dihadapi, ibu khadijah tinggal di Rumah anak perempuannya (Nuryana) di RT.04 RW.02 Kelurahan Ule Kecamatan Asokota Kota Bima”. Sebut Neli.
“Ibu khadijah sudah 2 kali melewati tahap Operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima, tapi tidak ada perubahan sama sekali hingga beberapa Bulan yang lalu pihak keluarga beranjak membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram untuk melanjutkan Operasi”.
Lebih lanjut, Semenjak di RSUD Kota Mataram, pihak rumah sakit belum bisa mengambil kesimpulan untuk melakukan operasi lanjutan berhubung penyakit semakin parah dan pada bagian pahanya semakin membengkak. Selain pada kendala itu kami dar keluarga keterbatasan Ekonomi untuk melanjutkan operasi Ibu Khadijah. demikian pihak kelurga membawa pulang ibu khadijah dan kembali merawat di Rumah anaknya di kota Bima. Ungkap Neli.
Sedangkan itu Nuryana putri ke 3 dari ibu khadijah yang di Konfirmasi media ini melalui Via telpon Seluler membenarkan hal demikian.
“Pihak RSUD Mataram belum berani melakukan penangan operasi Lanjutan , sedangkan itu kami dari pihak keluarga kembali berobat di Kota Bima,”. Jelas Nuryana.
Nuryana menambah bahwa “ 1kali sebulan kami tertib membawa ibu khadijah ke RSUD Bima untuk melakukan pengontrolan dan CEMO, Demikian hasil pengontrolan itu pihak rumah sakit mengaku sudah bisa dioperasi kembali, karena keterbatasan ekonomi keluarga terpaksa kami terus menunda operasi ”` pungkasnya.
Keluarga berharap ada perhatian khusus pemerintah daerah untuk mengatensi kondisi yang dihadapi ibu khadijah.(Mijin)
Post a Comment