Manfaatkan Fasilitas SCF, Rumah Sakit Dr. Agung Bima Pastikan Tetap Berikan Pelayanan Terbaik


Bima, Media NTB - BPJS Kesehatan terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kepuasan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat, mulai dari pendaftaran kepesertaan hingga mendapatkan pelayanan kesehatan. Tidak hanya  BPJS Kesehatan yang harus memberikan layanan yang terbaik kepada peserta, namun Fasilitas Kesehatan baik itu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama maupun Rujukan sebagai mitra BPJS Kesehatan juga wajib memberikan pelayanan optimal dan harus dilakukan evaluasi secara berkala sehingga nantinya akan mempengaruhi tingkat kepuasan peserta dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.



Rumah Sakit dr. Agung sebagai salah satu faskes mitra BPJS Kesehatan senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta JKN-KIS tanpa membeda-bedakan. Hal itu dirasakan langsung ketika Kepala BPJS Cabang Bima, Hindro Kusumo melakukan inspeksi langsung di rumah sakit dr. Agung pada Jumat kemarinuntuk melihat pelayanan terhadap peserta JKN-KIS baik dari pelayanan adminitrasi, perawatan, maupun pembayaran klaim serta kendala-kendala yang ditemui.



“Di sini saya lihat suasana pelayanan ramah dan bersahabat langsung sehinga dapat dirasakan ketika berhadapan dengan resepsionis yang menerima pasien maupun tamu yang hadir. Beberapa pasien terlihat sabar menunggu antrian untuk dapat dilayani, baik itu peserta JKN-KIS maupun peserta umum di wilayah Kota Bima.” ujar Hindro.



Walaupun sempat ada kendala terkait pembayaran klaim karena kondisi BPJS Kesehatan yang saat ini sedang defisit, namun hal tersebut tidak mengganggu pelayanan terhadap peserta JKN-KIS, karena rumah sakit dr. Agung telah menerapkan SCF (Supply Chain Financing) sebagai salah satu alternatif pembayaran klaim untuk menjaga arus kas rumah sakit sehingga pelayanan tetap berjalan dengan lancar.



Hal itu juga disampaikan oleh Direktur rumah sakit dr. Agung, drg. Hj. Siti Hadjar saat ikut mendampingi Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bima melakukan inspeksi.



“Kita selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada peserta tanpa membeda-bedakan, baik itu peserta JKN-KIS maupun peserta umum. Kita juga melihat bahwa masyarakat kini tidak memiliki kekhawatiran lagi untuk dapat mendapatkan pelayanan kesehatan. Kondisi yang terjadi ini merupakan hal yang positif. Selain itu dengan SCF (Supply Chain Financing), kondisi keuangan rumah sakit juga terjaga sehingga pelayanan terhadap peserta tidak ada kendala. Harapan kedepan tentunya ingin agar program JKN-KIS ini tetap berkesinambungan karena memang manfaatnya sudah banyak dirasakan oleh masyarakat.” Tutupnya.(Ucok)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.