Taufik Belum Pernah Memakai Bukan Berarti Rugi Menjadi Peserta Jkn-Kis



Bima, Media NTB - Pola pikir mayoritas masyarakat yang skeptis yang cenderung mengatakan bahwa ikut serta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indoensia Sehat (JKN-KIS) merupakan sebuah “kerugian”. Pikiran tersebut muncul karena iuran yang dibayarkan setiap bulan dianggap hilang begitu saja terutama bila belum pernah menggunakan atau mendapatkan manfaat.



Namun berbeda dengan pemikiran Taufik Rahman (43), seorang peserta JKN-KIS mandiri kelas 3 yang rajin membayar iuran setiap bulannya. Pria yang kesehariannya bekerja sebagai wiraswasta ini belum pernah menggunakan JKN-KIS sejak pertama kali terdaftar. Walaupun sebagai wiraswasta penghasilannya tidak menentu, tapi Taufik tetap berkomitmen untuk selalu membayar iurannya tepat waktu, bahkan sebelum tanggal 10 setiap bulannya. Taufik selalu menyisihkan sedikit pendapatannya per hari hingga terkumpul untuk membayar iuran JKN-KIS.



Menurutnya dengan membayar iuran rutin tepat waktu setiap bulannya sudah menjadi kesadaran akan kewajibannya sebagai peserta JKN-KIS, selain itu juga sebagai proteksi diri jika sewaktu-waktu jatuh sakit dan perlu  biaya besar.



“Saya sudah menjadi peserta JKN-KIS sejak setahun yang lalu. Alhamdulillah sampai saat ini saya masih mampu untuk membayar iuran untuk saya dan keluarga sejumlah 5 orang. Dan juga Alhamdulillah sampai saat ini saya belum pernah menggunakan, saya dan keluarga masih diberikan kesehatan. Biarlah iuran yang saya bayarkan digunakan untuk membantu yang sedang sakit, hitung-hitung pahala, karena suatu saat pun saya juga pasti membutuhkan bantuan peserta lain.” ujar Taufik.



Bagi Taufik, dengan menjadi peserta JKN-KIS ia dan keluarganya tidak perlu merasa khawatir lagi jika suatu saat jatuh sakit dan memerlukan pelayanan kesehatan, karena program JKN-KIS ini menjamin seluruh biaya pelayanan kesehatan tanpa iuran biaya satu rupiah pun apabila sudah sesuai dengan prosedur dan indikasi medis.



“Menjadi peserta JKN-KIS sangat bermanfaat, terutama jika kita jatuh sakit dan perlu biaya besar. Jadi bayangkan dengan bayar iuran yang terjangkau, manfaat yang kita dapatkan jauh lebih besar. Oleh karena itu tidak ada ruginya menjadi peserta JKN-KIS. Bayarlah iuran secara tepat waktu dan rutin, jangan menunggak. Rubah pola pikir untung rugi serta pola pikir kita yang ingin mendaftar program ini hanya karena sakit. Insya Allah kita pasti selalu diberikan kesehatan dan kemampuan untuk membantu sesama.” Tutupnya.(Ucok)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.