BEM STIT Sunan Giri Bima Gelar Diskusi Kebudayaan


Bima, Media NTB - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIT Sunan Giri Bima, menggelar kegiatan diskusi kebudayaan dengan tema Sejarah Kebudayaan Islam Di Bima.



Kegiatan yang berlangsung di aula STIT ini, dihadiri oleh ketua lembaga, ketua BEM, DPM dan seluruh mahasiswa STIT. Kegiatan ini juga menghadirkan pemateri budayawan yang ada di Bima yaitu Fahru Rizki.



"Dengan adanya kegiatan ini bertujuan untuk memahami bagaimana budaya islam yang sebenarnya di Bima ini" ungkap Muhammad Akbar sebagai Ketua BEM STIT, saat dikonfirmasi oleh media ini. Kamis (05/12/19).



"Apalagi budaya-budaya islam yang ada di Bima ini, sudah mulai punah akibat dipengaruhi oleh perkembangan jaman. Maka dari itu lewat dari kegiatan seperti ini perlu kita untuk mempelajarinya kembali terkait kebudayaan itu" ucapnya.



Lanjut Akbar, ia berpesan kepada seluruh peserta yang hadir, jangan pernah berhenti untuk mencari ilmu. Baik lewat diskusi maupun baca buku, karena wahyu pertama yang diturunkan yaitu Iqro (bacalah).



"Kita juga jangan terlalu terlena dengan pengaruhnya perkembangan jaman, sehingga kita lupa dengan keadaan lingkungan masyarakat kita. Bahkan jangan mengaku mahasiswa kalau kita tidak mampu melihat kondisi lingkungan masyarakat sekitar" tegasnya.



Apalagi mahasiswa mempunyai tugas sebagai agent of change, agen of social dan agen of social kontrol. Dan itu menjadi tugas besar bagi semua mahasiswa sekarang. Tutupnya.(Ucok)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.