Upacara HUT NTB, Wabup Dahlan Jadi Pembina



Bima, Media NTB - Wakil Bupati Bima, H Dahlan M. Noer menjadi pembina upacara pada HUT NTB ke 16, yang dilangsungkan di halaman Kantor Bupati Bima, Selasa (17/12).



Hadir pada kesempatan tersebut, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala OPD Lingkup Pemkab Bima, Kabag Lingkup Setda Bima, Ketua dan Para Anggota DPRD Kab. Bima.



Kabag Humas Setda Bima, M Chandra Kusuma, Ap, menyatakan, saat membacakan sambutan Gubernur NTB, Wabup Dahlan menyatakan, kita akan menjadi bagian yang menentukan dalam dinamika Global. Oleh karena itu tetap  bersemangat dalam menghadapi tantangan pembangunan yang lebih cepat.



Menurut Wabup, yang perlu dilakukan sekarang adalah membangun kebersamaan. Sebab semuanya yang dicapai saat ini bukan karya satu atau dua orang. 



‘’Ia adalah buah kerja kolektif dari seluruh warga NTB dan seluruh pemimpin NTB terdahulu.’’ imbuhnya. 



Kerusakan Hutan dan gunung juga menjadi atensi Gubernur NTB. Dijelaskan dalam sambutanya tersebut, bahwa  kerusakan lingkungan telah melahirkan banyak mudrat dan merugikan. Dimusim kemarau dihadapkan pada suhu yang begitu menyengat, dan air bersih yang semakin terbatas. Sementara di musim hujan, terancam oleh banjir, longsor dan cuaca buruk. 



Pemerintah  mengajak seluruh warga NTB, menjadikan pemulihan lingkungan sebagai prioritas. Dan telah dicanangkan Gerakan NTB Hijau, di Dusun Kayu Madu Desa Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Kamis (12/12).



Diharapkan gerakan ini menjadi awal untuk memulihkan lingkungan. Gubernur NTB menekankan bahwa merusak alam, mencemari alam adalah pebuatan hina yang berdampak buruk pada banyak orang.



‘’Menghadapi tantangan kedepan yakni menyatukan kekuatan-kekuatan yang terserak,’’ lanjutnya.


Lebih lanjut disampaikan bahwa tahun depan, ada tujuh kabupaten/kota yang akan melaksanakan suksesi kepemimpinan. Ini adalah agenda rutin, kedepannya menjadi medium lahirnya pemimpinan yang lebih baik dan bisa memajukan NTB.



"Semoga akan membuahkan hasil yang menggembirakan, menyatukan kekuatan, bekerja sama, menangis bersama, menguatkan persahabatan yang tulus dalam meniti jalan panjang pembangunan." Tutupnya.(Hum)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.