Fokus Pencitraan Jelang Pilkada, IDP Dinilai Abaikan Tugas Sebagai Bupati

Mansyur

Bima, Media NTB - Eks Ketua Umum HMI Cabang Bima, Mansyur menilai Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE (IDP), mulai mengabaikan tugas dan tanggungjawabnya sebagai Kepala Daerah karena lebih fokus mempersiapkan Pilkada 2020.



“Memasuki tahun 2020, IDP gencar blusukan, padahal tahun-tahun sebelumnya jarang dilakukan. Saya menduga hal ini bagian pencitraan jelang Pilkada 2020,” ucapnya, Selasa (28/1/2020).



Sebagai Kepala Daerah, seharusnya IDP lebih fokus mengurus agenda-agenda Pemerintahan. Melaksanakan kewajibannya sebagai Bupati, bukan malah fokus sebagai Bakal calon Bupati.



“Bupati adalah pejabat negara, ada agenda wajib yang dilaksanakan. Tidak boleh mengabaikan tugas dan kewajibannya,” katanya.



Lagipula lanjut Mansyur, IDP masih Bupati aktif saat ini. Sementara tahapan Pilkada juga masih jauh. Begitupun pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada 2020, sejauh ini belum ada.



“Kalau begini model gaya kepemimpinan IDP, mau jadi apa daerah ini.  Apa yang bisa diharapkan,” tegasnya.



Ia menyebutkan banyak persoalan daerah yang butuh sentuhan tangan Bupati. Seperti masalah pupuk yang belum ada solusinya, ancaman gagal panen para petani lantaran tidak turun hujan hingga  stabilitas harga garam yang dijanjikan kepada petani garam serta masih banyak hal lain yg butuh atensi khusus dari bupati bukan sebagai bakal calon bupati.



"Ini sejumlah masalah yang perlu disikapi serius. Bupati jangan hanya memikirkan Pilkada dan menaikkan elektablitas. Tapi mengabaikan penderitaan petani,” tutupnya.



Dengan adanya hal itu, Mansyur menambahkan wajar sejumlah kalangan dan pihak termasuk dirinya menilai kepemimpinan IDP gagal, karena tidak paham proporsinya sebagai Kepala Daerah. 



"IDP gagal sebagai Bupati. Jadi untuk apa dilanjutkan periode kedua, tutupnya.(Uchok)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.