Mansyur : Saya Kritik Pemerintah, Bukan Pribadi Bupati


Bima, Media NTB - Eks Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima Mansyur menegaskan akan terus mengawal kinerja Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE dan Wakil Bupati Bima, Drs. Dahlan M.Noer.


“Sampai akhir periodesasi keduanya akan terus saya kawal. Program-program yang tertuang dalam visi-misi Bima Religius Aman Makmur dan Handal (RAMAH),” katanya.


Menurutnya kritikan serta masukan yang disampaikannya selama ini, merupakan eksepresi kecintaan dan perhatian terhadap daerah. Lagipula Ia mengaku bukan mengkritik pribadi Kepala Daerah melainkan aspek kebijakannya


“Saya mengkritik bukan menyentuh aspek privasi Ibu Bupati. Tapi murni kebijakan dan program yang dijalankan,” katanya.


Seperti persoalan pupuk subsidi misalnya, Manysur mengaku tidak hanya mengkritik ketidakmampuan Bupati mengontrol dan mengevaluasi kinerja bawahannya di Dinas teknis. Namun juga memberikan solusi dan masukkan.


“Kita ingin Kepala Daerah bisa mengevaluasi kinerja jajarannya kebawah, agar bisa memperbaiki persoalan pupuk subsidi,” katanya.


Selain itu, Mansyur juga menegaskan kritikannya terhadap Kepala Daerah khususnya Bupati tersebut berangkat dari kesadaran sebagai warga Kabupaten Bima. Tidak dalam tekanan atau terkooptasi oleh pihak manapun.


Ia berharap kritikannya tidak dimaknai dalam konteks like and dislike apalagi mengadvokasi arus kepentingan tertentu. Karena kritikannya untuk mengadvokasi kepentingan masyarakat juga sebagai bentuk sehatnya nalar kritis. 


“Hanya mewakili warga yang merasa gelisah terkait kebijakan dan program yang ada. Misalnya kita klaim potensi pertanian melimpah tapi untuk mendapatkan pupuk saja harus tutup jalan,” katanya.


Persoalan pupuk tersebut, Pemerintah seharusnya hadir untuk menjawabnya atau mencarikan solusi. Jangan sampai tutup jalan hanya karena persoalan pupuk juga terjadi di wilayah lain.


“Sebagai petani saya ingin menagih komitmen Bupati memajukan pertanian. Yang pro  petani,” katanya.


Disamping itu, kritikan dan masukkan tersebut juga menjadi catatan bagi Pemerintah selanjutnya. Siapapun terpilih Bupati dan Wakil Bupati dalam pilkada 2020 harus serius memajukan Kabupaten Bima.


“Kita ingin daerah kita maju. Masyarakatnya makmur. Tak ada lagi ketimpangan, diskriminasi pembangunan,” tutupnya(Ucok).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.