Melihat Langsung Perkembangan Entok, TPPID Kota Bima Ajak Calon Penerima Bantuan

Bima, Media NTB - Dalam rangka persiapan pendistribusian Bantuan Wirausaha Kota Bima 2020 sebagai stimulan bagi terciptanya 10.000 wirausaha baru. Satker (Satuan Kerja) Tekhnis terkait saat ini sedang menyiapkan berbagai instrument dan sarana bantuan yang dimohonkan oleh para Calon kelompok penerima manfaat. Salah satunya adalah Kelompok Ternak Entok atau 'Sarati' (Red: Bima).

Agar kegiatan Bantuan sosial untuk para kelompok yang kini menjadi Program Satker itu tepat sasaran dan sesuai dengan kriteria yang dimaksudkan dalam rencana pengadaan barang dan jasa, maka TPPID (Tim Percepatan Pembangunan Dan Inovasi Daerah) Kota Bima mengajak Perwakilan Calon Kelompok yang sudah dilakukan verifikasi oleh Dinas Terkait untuk melihat langsung Indukan Entok yang menjadi bantuan kelompok tersebut, Selasa malam tadi (14/1). 

Untuk Budidaya Ternak Unggas Jenis Entok Kota Bima, ada 10 Kelompok Pemohon yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi. Dan menunggu realisasi Program yang rencananya akan dilaksanakan pada awal Maret 2020 nanti bersama 100 kelompok penerima bantuan Ayam Super. 

Anggota TPPID Kota Bima, Julhaidin, didampingi oleh Sekertaris Dinas Pertanian, Perternakan dan Perkebunan Kota Bima, Adisan, mengungkapkan bahwa hal ini dilakukan untuk memastikan apa yang akan kelompok terima nanti adalah Indukan Entok yang siap bertelur sesuai dengan Rencana Dinas. "Sengaja kami undang perwakilan kelompok malam ini untuk melihat langsung indukan entok yang akan mereka terima nanti. Agar para anggota kelompok ini serius mengembangkannya diwilayah masing-masing" Tegas lelaki yang memiliki Rambut Gondrong khas ini.

Lebih lanjut, pria yang kerap disapa dengan Rangga Babuju ini menjelaskan bahwa upaya ini dalam rangka menjaga motivasi mereka untuk berwirausaha sekaligus membangun Komitment bersama untuk mengembangkan Unggas yang bisa dikatakan langka dan mahal ini. "Ini cara kita di TPPID, memastikan Komitment kawan-kawan Kelompok ini. Jadi, membangun wirausaha itu bukan semata dari Pemerintah Daerah, tetapi juga harus dibarengi dengan komitment dan kemauan kelompok. Agar Bantuan seperti ini tidak sekali jalan selesai" Tegasnya menambahkan.

Sementara itu, salah seorang ketua Kelompok yang hadir, Azis, dari Kelompok Ternak Unggas 'Lo'o Langga' Kelurahan Rite, merasa bangga dan puas dengan kwalitas Indukan yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Bima. "Kami berjanji untuk selalu menjaga amanah dan komitment yang sudah dibangun ini dalam rangka mengembangkan ternak entok pada kelompok kami. Kami pastikan bahwa kami akan mengembangkannya sehingga bisa menjadi pemantik usaha yang sangat potensial bagi anak-anak muda diwilayah Rite Kota Bima khususnya" Ungkapnya bahagia.

Fitrah, ketua kelompok Ternak Unggas 'Ncuri Mori' lingkungan Gindi Kota Bima juga berterima kasih atas komunikasi dan pendampingan yang dibangun selama ini. "Kami dari Kelompok 'Ncuri Mori' menjamin bahwa bantuan wirausaha yang diamanahkan pada kami akan kami kembangkan semaksimal mungkin untuk mewujudkan kota Bima sebagai Sentra Unggas Jenis Entok di NTB ini. Kami berani pastikan itu" Tegasnya meyakinkan.

Bantuan Wirausaha Kota Bima 2020 ini adalah upaya walikota dan wakil walikota Bima dalam menciptakan 10.000 wirausaha baru selama memimpin Bima. Hal ini dilakukan dalam beberapa tahapan sesuai dengan lingkungan, sosial dan kemampuan keuangan daerah.

Kepemimpinan Lutfi Ferry pada Tahun ke II menakhodai Kota Bima ini berkomitment untuk mendorong penciptaan lapangan kerja yang luas bagi warga masyarakatnya. Sehingga dibutuhkan percepatan dan inovasi disegala lini dan bidang. "Ini telah menjadi komitment pak wali dan pak Wakil dalam menumbuhkembangkan ekonomi kreatif dan ekonomi mandiri bagi para generasi milenial di Kota Bima" Ungkap Adisan, sekertaris Dinas, menutup.(NM)