Setelah Menjadi Guru Honorer dan Pegawai Bank, Akhirnya Pemuda Ini Memilih Jualan Kopi

Abdul Gani

Bima, Media NTB - Baru-baru ini sebelah utara Taman Ria Kota Bima, terlihat cukup ramai setiap hari anak-anak muda yang duduk dipinggir jalan.



Kehadiran para pemuda ini, dikarenakan dengan adanya beberapa para Pedagang Kaki Lima (PKL) Mbojo Street Food. Yang ada di samping Taman Ria tersebut, namun salahsatunya Kahawa Baba Ghen.



"Kahawa Baba Ghen, adalah kopi asli Bima yang diambil dari beberapa Kecamatan diantaranya. Kecamatan Wawo, Donggo dan Tambora. Dan dicampurkan dengan rempah-rempah seperti jahe dan cengkeh" ungkap Abdul Gani pemiliki warung kopi Jum'at (03/01/20).



Ghen, sapaan akrabnya, selain minum kopi. Juga disediakan WI-FI gratis bagi para pembeli setiap hari.



Lanjut pemuda asal Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima ini, sebelum membuka usaha jualan kopi. Dirinya pernah menjadi seorang guru honoren di MA Khalid Bin Walid Asakota, Kota Bima. Juga di kantor Anugrah Perdana dan Bank Swasta lainnya. 



"Tapi sekarang saya fokus membuka usaha kecil-kecilan seperti ini. dengan mengahasilkan 8-9 juta perbula. Saya juga merasa bersukur, karena setiap yang datang minum kopi ini rata-rata teman dekat saya. Sehingga banyak dukungan yang serta masukan yang diberikan" paparnya.



Jadi membangun usaha tidak mesti dengan uang yang banyak. Yang penting ada kemauan untuk bekerja, dan jangan menyimpan rasa gengsi didalam diri. Tutupnya(Ucok).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.