Blusukan Syafaad di Tente dan Bolo, Jargon Perubahan Jadi Semangat Masyarakat


Bima, Media NTB - Jargon perubahan yang diusung oleh pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Bima Drs. H. Suafrudin H.M Noer M.Pd MM dan Ady Mahyudi SE sangat direspon positif oleh masyarakat kabupaten Bima.


Semangat itu terlihat jelas saat pasangan Syafru - Ady melakukan silaturahmi di kecamatan Woha tepatnya di pasar Tente dan kecamatan Bolo di desa Tumpu, desa Bontokape dan desa Nggembe pada Kamis (27/02/20).




Setelah paginya melakukan blusukan di Pasar Tente, Syafaad melanjutkan sipaturahmi di desa Tumpu pada siang harinya.


Tiba di desa Tumpu, Syafaad yang didampingi langsung oleh istrinya Hj. rostinah dan Murni Suciyati disambut antusias masayarakat dengan yel yel perubahan.


Pantauan media ini, di desa yang sebelumnya menjadi basis pasangan IDP - Dahlan yang kini menjabat sebagai bupati dan wakil bupati Bima, seperti disulap serebtak menyerukan perubahan kepemimpinan kabupaten Bima.


Semangat perubahan ini bukan hanya digelorakan oleh eks pendukung H. Syafru dan Ady Mahyudi pada Pilkada 2015 yang lalu, namun spirit perubahan ini juga lahir dari eks loyalis Dinda Dahlan.


Usai melakukan blusukan di desa Tumpu, Syafaad bersama rombongan melanjutkan silarurahmi dengan berjalan kaki (blusukan) di desa Bontoranu dan desa Nggembe


Seolah tak mau kalah dengan desa Tumpu, antusias warga masyarakat di desa Botoranu dan desa Nggembe jauh lebih ramai lagi menyambut kehadiran pasangan yang diidam idamkan oleh masyarakat yang merindukan perubahan kabupaten Bima.


Blusukan Syafaad yang berlangsung hingga malam hari ini menjadi pembuktian bahwa pasangan Syafaad adalah harapat masyarakat yang akan menjemput perubahan di kabupaten Bima.(NM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.