Kolaborasi 11 Anggota DPRD NTB Dapil VI Siap Dorong Percepatan Pembangunan Bima dan Dompu
Kota Bima, Media NTB -
Kegiatan Diskusi Membangun Bima yang digagas oleh Bima Berhikmad sukses digelar di halaman rumah dari wakil ketua DPRD NTB, Mori Hanafi
Kelurahan Paruga, Kota Bima, kamis (14/2/2020). Acara diskusi ini untuk membangun keakraban
antara Anggota DPRD Provinsi NTB Dapil VI (Bima - Dompu) bersama masyarakat Bima.
Diskusi
yang dipandu Dr. Ibnu Khaldun, M.Si ini dihadiri oleh Mori Hanafi selaku Wakil
Ketua DPRD NTB Fraksi Gerindra bersama 5 Anggota DPRD NTB Dapil 6, yakni Drs.
Abdul Hafid (Fraksi Golkar), Raihan Anwar, SE, M.Si (Partai Nasdem), H. Arahman
H. Abidin, SE (Fraksi Demokrat), Ahmad Dahlan, SE (Partai Hanura), dan Abdul
Rauf, ST, MM (Fraksi Demokrat).
Mori
Hanafi dalam pengantar menjelaskan, pihaknya selaku Wakil Rakyat Dapil VI di
NTB berkomitmen memperjuangkan semua aspirasi masyarakat terkait kesejahteraan
dan kemajuan daerah. Baik di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, pertanian,
maupun infrastruktur.
Aspirasi
tersebut, kata Mori, baik yang disampaikan langsung masyarakat, maupun yang
disampaikan dalam kegiatan seminar. "Termasuk yang diwacanakan dalam
diskusi-diskusi group whatsapp. Kami berupaya memperjuangkan bagaimana Bima dan
Dompu ini menjadi lebih baik," katanya.
Mori
membeberkan, saat ini sedang diwacanakan Rumah Sakit standar Provinsi di Pulau
Lombok, dengan anggaran Rp. 200 Miliar. Pihaknya tidak ingin di Bima dan Dompu
tidak diperhatikan. "Kita sudah minta Pemprov NTB merevitalisasi Rumah
Sakit di Kota dan Kabupaten Bima jadi RS Provinsi. Bima ini tak tersentuh, maka
itu seluruh anggota Dewan asal Bima dan Dompu mendeklarasikan agar RS Sondosia
direvitalisasi menjadi RS Provinsi," tandasnya.
Bahkan,
kata Mori, pihaknya sudah mengajukan anggaran Rp.100 miliar untuk revitalisasi
RS. Sondosia, sehingga pelayanannya dapat ditingkatkan. "Jadi reses kami
kali ini, fokus untuk diskusikan itu. RS Sondosia jadi RS Provinsi,"
ungkapnya.
Sementara
itu, Drs. Abdul Hafid menyebut, di Kursi Legislatif NTB, hanya ada 11 orang
keterwakilan Dapil VI Bima dan Dompu, dengan jumlah yang minim tentu perjuangan
keras kami demi membangun Bima - Dompu dari segala aspek. Masukan dan saran
dari Bapak dan Ibu sangat membantu kami dalam memperjuangkannya, ungkap Hafid.
Ia juga menegaskan komitmen untuk terus berjuang mewujudkan aspirasi masyarakat
Bima dan Dompu. Sehingga tidak terjadi diskriminasi dalam hal pembangunan
daerah dan kesejahteraan masyarakat. "Kami akan komit dan konsent dalam
hal itu, katanya.
Raihan
Anwar pun demikian. Sebagai salahsatu anggota Banggar, akan memperjuangkan
anggaran untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Bima dan Dompu.
"Ke depan kami akan maksimalkan di badan anggaran," imbuhnya.
Hal
yang sama ditegaskan Abdul Rauf. Pihaknya sudah berkomitmen bekerja untuk
mewujudkan aspirasi masyarakat. Dia mencontohkan terkait quota pengiriman sapi
yang dibatasi. Diakui, pihaknya sudah menyampaikan ke Gubernur NTB. dan
Gubernur sudah membuka kembali quota yang sebelumnya dibatasi. "Kami paham
dan tau bahwa bapak ibu sudah ambil pinjaman bank untuk penggemukan sapi. Kami
semua sudah berkomitmen untuk bersama-sama memperjuangkan aspirasi
masyarakat," tegasnya.
Sementara,
Ahmad Dahlan, menyampaikan terkait kreatifitas masyarakat Bima, seperti tenun.
Kata dia, masyarakat Bima sangat kreatif dengan berbagai hasil kain tenunan
yang khas. "Dan, ini diapresiasi oleh Gubernur. Bahkan, seluruh anggota
dewan memberikan jempol atas kreatifitas kita. Jadi, harus kita pertahankan dan
bila perlu akan kami buat lebih maju lagi," tuturnya.
H.
Arahman H Abidin, SE, menyampaikan komitmen yang sama. Anggota Komisi IV yang
antara lain membidangi infrastruktur ini mengatakan, anggota dewan Dapil VI adalah
orang-orang pilihan terbaik.
"Perwakilan
Dapil VI ini allhamdulillah orang-orang pilihan dan berkualitas. Bagaimana
harapan kita bersama, mampu kami perjuangkan menjadi harapan yang terwujud,
untuk mendukung percepatan pembangunan di Bima," terangnya.
"Kami
berenam ini bersatu. Perbedaan Parpol dan perbedaan lainnya, kami kesampingkan
dulu. Bagaimana kami memikirkan untuk daerah kita. Mohon doa restu,
mudah-mudahan kami sehat dan mampu perjuangkan sesuai Tupoksi bidang masing-masing,"
tambah Aji Man.(NM)
Post a Comment