Antisipasi Penyebaran Covid-19, Pemdes Nunggi Melakukan Penyemprotan Disinfektan dan Sosialisasi terhadap Warga


Bima, Media NTB - Upaya untuk melakukan antisipasi terhadap ancaman serius Covid-  19 (Corona Virus) terhadap masyarakatnya, Pemerintah Desa Nunggi Kecamatan wera beserta anggota BPD Desa tersebut melakukan penyemprotan disinfektan dibeberapa titik keramaian, seperti rumah warga, tempat umum, sekolah-sekolah masjid, musolah, postu , dan polindes pada selasa, (31/03/20).



Meskipun di Desa tersebut belum ada warga yang terkena Virus yang mematikan tersebut, namun hal tersebut dilakukan oleh pemerintah Desa Nunggi sebagai salah satu upaya pencegahan (cegah tangkal) terhadap Virus Corona atau COVID-19 yang berada di 19 rt dari sembila dusun yang ada di desa setempat.



Menurut Sekertaris Desa Nunggi, yakni Edy Kurniawan, selain melakukan penyemprotan pemdes juga melakukan sosialisasi cara hidup sehat terhadap warganya.



“Kami tadi sudah melaksanakan upaya pencegahan sekaligus memberikan sosialisasi langsung kepada masyarakat, tentunya dengan cara itu masyarakat bisa langsung memahami situasi saat ini terkait dengan pandemi Corona,” ungkapnya.



Ia menambahkan sekaligus mengingatkan kepada warganya yaitu,
1. Jangan berkerumun
2. Laporan kepada kepala dusun masing apabila ada warg  baru datang dari luar kota
3. Apabila warga yg di periksa oleh tim medis, untuk berdiam diri di rumah atau karantina selama 14 hari.
Sosialisasi keliling pakai ambulance desa.



Ia menjelaskan bahwa agenda kemanusiaan tersebut dipimpin langsung oleh Pak Kades Rahmat Anshari, S.Ip, 
Juga Ketua BPD Agus Fatwadi, S.Pd, dan Kepala Polindes Desa Nunggi Hj. Evy Rosdianti, SKM. Respon Warga sangat  antusias dan berterima kasih, kepada Pemdes Nunggi. Jelas Edy pada Media ini.



Atas keseriusan melawan Virus tersebut, Pemdes Nunggi mendapatkan apresiasi yang sangat berharga dari salah satu warganya yaitu  Izah.



"Kami masyarakat Desa nunggi mengucapkan terimakasih banyak kepada pememerintah desa  yang sudah menjawab keresahan kami terhadap ancaman Virus yang mematikan tersebut" tutu Izah.



Izah menambahkan bahwa, meskipun belum ada dan semoga tidak ada warga ninggi yang terinfeksi virus tersebut, namun doanya, semoga Covid-19 cepat berlalu meninggalkan masyarakat kita Indonesia khususnya dan Dunia pada umumnya. Harapnya (Iphul).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.