Burhan : JKN-KIS Program Pemerintah Wajib dan Bermanfaat


Bima, Media NTB - Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dicanangkan oleh Pemerintah. Merupakan program yang sangat bermanfaat dan membantu masyarakat. Program ini secara tidak langsung mengajak masyarakat agar peduli terhadap sesama. Dengan sistem gotong royong yang diterapkan Program JKN-KIS yang diselenggarakan BPJS Kesehatan, banyak yang terbantu dan banyak juga yang membatu.



Salah satunya adalah Burhan (38) warga Kota Bima ini telah terdaftar menjadi Peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan pada awal berdirinya program JKN-KIS. Saat diwawancarai, Burhan mengaku belum pernah menggunakan Kartu JKN-KIS BPJS Kesehatan. Dia mendaftar sebagai peserta adalah untuk melindungi diri sendiri dan keluarga sebagai antisipasi.



"Karena ketika ada hal yang tidak diinginkan dalam hal kesehatan dan tentunya iuran yang dia keluarkan tidak sia-sia. saya menyadari dan paham sekali tentang iuran tersebut, tentu tidak akan hilang begitu saja, iuran yang dibayarkan oleh saya dan keluarga saya akan digunakan untuk membiayai pengobatan saudara-sadara kita yang membutuhkan pengobatan baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKRTL)" ungkap Burhan. Senin (09/04/20).



Diakuinya, dulu banyak orang yang sakit hanya mengandalkan obat tradisional atau obat warung. Namun kini hal itu sudah berubah, sekarang bisa dilihat di puskesmas, klinik atau rumah sakit sekalipun terlihat banyak pasien yang antri berobat. Bukan karena pelayanan di rumah sakit tidak baik sehingga antrian membludak, namun karena masyarakat sekarang sudah memiliki akses yang luas dan mudah untuk ke fasilitas kesehatan.



“Sekarang ini biaya berobat mahal, bahkan terasa sangat mahal bagi sebagian besar orang. Maka dari itu bagi siapa pun yang tinggal di Indonesia dan belum memiliki Jaminan Kesehatan, jangan sia-siakan kepedulian pemerintah yang telah mebentuk program JKN-KIS BPJS Kesehatan ini. Memang dulu saya juga merasa mikir ikut BPJS Kesehatan tapi setelah dipikir-pikir apa salahnya ikut program ini. hitung-hitung buat jaga-jaga, kalau saja kita tiba-tiba sakit jadi gak repot lagi memikirkan biaya pelayanan di fasilitas kesehatan," katanya.



Bahkan Burhan, dengan penuh semangat menceritakan makna gotong royong dari program JKN-KIS.



"Ya sebenarnya kalau kita mengerti mengenai manfaat Program JKN-KIS ini, pasti kita akan berpikir kalau kita gak sakit dan tidak menggunakannya, berarti iuran yang telah kita bayarkan dapat menolong peserta lain yang sedang sakit. Alhamdulillah walaupun saya belum pernah menggunakan kartu ini tapi saya merasa tenang karena sudah ada yang menjamin, mesti begitu semoga program JKN-KIS semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," tutupnya. (Ucok)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.