Indeks Kerawanan Pemilu di Kabupaten Bima Dalam Posisi Sedang

Bima, Media NTB – Berdasar peluncuran Bawaslu pada tanggal (25/02/20) yang lalu terkait Indeks Kerawanan Pemilu (IKP). Sehingga di NTB ini ada tujuh Kota dan Kabupaten yang melaksanakan Pilkada pada tahun 2020 ini.

“Namun dalam hal ini yang paling tinggi indeks kerawanan pilkada di NTB yaitu Lombok Tengah. Sementara Kabupaten Bima masuk dalam posisi kerawanan sedang” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bima Abdullah SH, saat dikonfirmasi oleh media ini di ruangna kerjanya. Rabu (04/03/20).

Lanjut Ebit sapaan akrabnya. Bahwa kerawanan itu dilihat dari empat dimensi untuk menjadi standar bagi Bawaslu Provinsi. Yaitu terkait sosial dan politik yang menyangkut keamanan lingkungan, otoritas penyelenggara pemilu otoritas penyelenggara negara dan relasi kuasa ditingkat local.

Untuk dimensi ke dua kata dia, tentang pemilu bebas dan adil terkait dengan hak pilih pada saat pelaksanaan kampanye pelaksanaan pemungutan suara ajudikasi keberatan pemilu dan pengawasan pemilu. 

Sementara dimensi ke tiga terkait dengan kontestasi dilihat dari hak politik proses pencalonan dan kampanye calon. Namun untuk dimensi yang ke empat terkait partisipasi pemilih partisipasi partai politik dan partisipasi publik.

“Dari ke empat dimensi ini dilihat pengalaman pemilu pada tahun lalu terkait indek kerawanan pemilu, sehingga Kabupaten Bima dalam mengatasi pilkada tahun 2020 dalam posisi sedang. Namun untuk mengantisipasi hal itu tentu Bawaslu Kabupaten Bima dalam waktu dekat akan melaksanakan kegiatan diskusi, juga melakukan peluncuran indeks kerawan pemilu. sekaligus mensosialisasikan upaya pencegahan terkait empat dimensi tersebut” jelasnya                       

“Karena dengan adanya kegiatan seperti itu supaya ada kesiapan baik dari pihak Bawaslu, Polri TNI maupun Pemerintah demi mencegah kerawanan pemilu di tahun 2020 ini” ucapnya 

Sementara Kabupaten Bima ini kalau dilihat dari tingkat Kecamatan dan desa hampir sama dalam tingkat kerawananya. Hanya saja yang membedakan dari setiap desa tersebut adalah karakternya. Tutupnya (Ucok).