Masyarakat dan Pemuda Tiga Dusun di Ntoke Janjikan Menangkan Syafaad

Bima, Media NTB - Bersilaturahmi di Desa Ntoke Kecamatan Wera hari ini, jum'at (06/03/20) pasangan H. Syafrudin, M.Pd dengan Ady Mahyudi, SE dijanjikan menang oleh seluruh pemuda dan masyarakat dusun ndongo, Wanca dan Ropo karena masyarakat setempat dianggap dibohongi oleh pemerintah sekarang yakni IDP-Dahlan.

Masyarakat tiga dusun setempat sebelumnya dijanjikan pemekaran desa oleh IDP, serta meningkatkan ekonomi masyarakat namun yang dipenuhi hanya pengaspalan jalan.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Sahidun pemuda setempat bahwa Pemeritah sekarang banyak membuang-buang anggaran ke luar daerah dan tidak menggunakan sebagian anggaran tersebut untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan dana mbojo.

"Saya selaku pemuda dan dituakan oleh pemuda di tiga dusun disini akan memenangkan pasangan Syafaad karena kami merasa kecewa dengan janji Bupati yang suka janji-janji terus". Tegasnya.

Hal senada  juga dibenarkan oleh Arsyad mantan bakal calon kepala desa Ntoke yang juga mengunkapkan rasa kekecewaannya terhadap kinerja pemerintah kabupaten Bima yang sekarang dinilai gagal. Saat pemerintah melakukan kunjungan kerja (Kunker) di desa ntoke tetapi tidak sampai di tiga dusun tersebut hal itu juga membuat mereka kecewa padahal warga setempat sudah menyiapkan tempat/tenda.

"Kami ingin menagih janji IDP untuk membangun dua jembatan yang ada di tiga dusun kami namun tidak diindahkan oleh pemerintah, oleh karena itu lebih baik kami beralih dukungan ke Syafaad dan akan memenangkannya, dan kami tidak ingin mengulangi kontrak politik yang gagal dengan IDP". Tegasnya.

Sementara itu, H. Syafrudin, M.Pd mengucapkan terimakasih banyak kepada pemuda dan masyarakat setempat yang telah menerima kedatangan silaturahmi dan bertatapan muka langsung dengan masyarakat setempat.

"Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada masyarakat ndongo, wanca dan ropo yang sudah menerima kedatangan kami, jika saya terpilih menjadi Bupati dan wakil bupati maka InsyaAllah kami akan menjawab dan menunaikan keluh kesan masyarakat, tapi menangkan dulu Syafaad" tandas H. Syafru.(Iphul)