Usai Silaturahmi di Ntoke, H. Syafru Jadi Imam Sholat Jumat di Masjid Desa Bala


Bima, Media NTB - Setelah melakukan silaturahmi dengan masyarakat Desa Ntoke Kecamatan Wera Kabupaten Bima,  Bakal calon Bupati Bima H.Syafrudin, M.Pd melanjutkan kunjungan silaturahmi sekaligus menjadi imam sholat Jumaat di masjid  Desa Bala pada jumat,(06/03/20).



H. Syafru bersama rombongan tiba di Desa Bala bertepatan waktu dengan Jumat. H Syafru pun dipercayakan jadi imam sholat Jumat oleh pengurus masjid Desa setempat.



Usai sholat Jumat, dilanjutkan dengan dialog dan bertatapan muka dengan masyarakat desa Bala. Berbagai usulan pun disampaikan warga kepada bakal calon Bupati Bima yang berpasangan dengan Ady Mahyudi ini.



Salah satu pemuda setempat yakni Julimuharsyah mengatakan bahwa desa bala kedepannya harus berubah baik dari faktor SDM maupun faktor SDA karena di desanya meliki sumberdaya manusia yang luarbiasa lebih-lebih sumberdaya alam.



"Saya meminta dan mengusulkan jika nanti pasangan Syafaad terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima untuk dapat mengaspal jalan menuju tempat pariwisata air terjun dusun tongga, karena itu merupakan kekayaan yang dimiliki desa kami yang perlu dimanfaatkan sebaik mungkin" harap juli.



Juli bersama warga lainnya mengaku siap mendukung dan memenangkan pasangan Safa'ad di Desa Bala karena menurutnya Syafru-Ady adalah figur yang punya jiwa peduli terhadap pembangunan kabupaten Bima.



Selain Juli, usulan yang sama datang dari Esty Petasti bahwa ia sangat menginginkan perubahan yang mendasar dan memahami arti sebuah perubahan yang sebenarnya.



"Apa sih arti perubahan itu, jika perubahan itu suatu hal yang sangat penting, maka kami bersama warga Bala wajib memenangkan pasangan Syafaad" tegasnya.



Menanggapi hal itu, H. Syafru berjanji akan menyulap desa Bala menjadi Desa contoh yang ada dikabupaten Bima melalui pemberdayaan dan memajukan tempat pariwisatanya.


"Tentunya ini membutuhkan dukungan masyarakat. Mari satukan langkah dukung dan memenangkan Syafru-Ady, InsYaAllah semua keluh kesah masyarakat kami akan rangkum dulu jika nanti terpilih akan ditunaikan, dan perubahan itu adalah sebuah keharusan". Tegas H. Syafru.(Iphul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.