Wabah Corona Masuk ke Indonesia, Masyarakat Harus Waspada Hoax


Bima, Media NTB - Keresahan masyarakat terhadap merebaknya virus Corona kian meningkat. Bagaimana tidak, Indonesia yang sebelumnya diyakini aman dari virus Corona, rupanya salah besar. 



Hal ini sejalan dengan diumumkannya dua orang Warga Negara  Indonesia (WNI) yang positif terjangkit virus corona oleh Presiden Joko Widodo. 



Menurut Jokowi, dua warga negara Indonesia (WNI) tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.



Oleh sebab itu agar tidak menambah kegaduhan dan kepanikan masyarakat, Hafyz Marshal, Koordinator Nasional Forum Pegiat Media Sosial Independen (FPMSI) menyampaikan supaya masyarakat lebih selektif dalam memilah dan menyebarkan berita.



"Jangan sampai dengan adanya fenomena ini, kita justru jadi tidak awas dengan informasi yang datang di berbagai lini media," ujarnya di Jakarta, Jumat (6/3/2020).



Ia pun mengharapkan, dengan adanya fenomena ini justru masyarakat harus menjadi warganet yang cerdas, tidak mudah termakan hoax dan ikut menyebarkan informasi positif guna menciptakan kondusifitas di lingkungan masyarakat.



Dalam hal ini, Marshal juga mengapresiasi apa yang telah  dilakukan pemerintah sudah cukup baik. Menurutnya pemerintah sudah cukup sigap dalam mengantisipasi wabah virus Corona ini, meski pada akhirnya virus tersebut berhasil masuk ke Tanah Air. 



"Bagaimana pun musibah ini sudah terjadi, tapi kita tidak boleh pasrah begitu saja. Kita percayakan semuanya kepada pemerintah," imbuh dia.



Marshal pun mengatakan hal yang terpenting untuk saat ini adalah menjaga stabilitas jumlah masker agar tercukupi guna mengantisipasi terjangkitnya wabah ini ke masyarakat lainnya.



"Saya yakin dan percaya pemerintah bisa menangani ini semua. Dan yang terpenting lagi saat ini masyarakat juga harus tenang, tidak boleh panik mari kita percayakan semuanya kepada pemerintah," pungkas Marshal.(NM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.