Berkarya Untuk Daerah Bima dan Kampus, IWA Mbojo Unhas Makassar Terbitkan Sebuah Buku


Makassar, Media NTB - Jarang ditemukan kelompok mahasiswa sekarang yang menciptakan karya-karya sastra, justru lebih banyak menghabiskan waktu untuk hura-hura, nongkrong-nongkrong di pinggiran kota, walaupun tidak semua mahasiswa melakukan hal demikian. Namun berbeda dengan anggota organisasi daerah IWA Mbojo yang kuliah di Universitas Hasanudin ini.



Organisasi IWA Mbojo dalam menciptakan sebuah buku, mereka melakukan Pelatihan Kepenulisan yang dilakukan/dilaksanakan oleh Departemen Minat dan Bakat Iwa Mbojo Unhas menghasilkan karya prosa bergenre puisi yang berjudul Kami Singgah di Kampus Merah.



Menurut Ipha bahya, yang dikonfirmasi media ini lewat Aplikasi WatsAppnya, mengatakan bahwa Pelatihan tersebut dikoordinir oleh koordinator Departemen Minat dan Bakat, yang merupakan ia sendiri.



"Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh seluruh anggota aktif Organisasi Iwa Mbojo Unhas- Makassar, dan saya sendiri sebagai Koordinator Depertemen Minat dan bakat yang melakukan koordinir"



Ia menambahkan bahwa Organisasi Iwa Mbojo Unhas adalah organisasi yang berdiri sendiri yang di mana anggotanya adalah orang-orang Bima yang kuliah di Unhas. Terdapat nama penulis yang berhasil membuat karya bersama/antalogi Puisi yaitu Ipa Bahya ( Sastra Indonesia), Suhada (Perikanan), Rahayu Mariamah (Kehutanan), Wawan Setiawan (Kehutanan), Eka Novianti (Pertanian), Haryati, (Ilmu Sejarah),  M. Faisal (Sastra Indonesia), Pelatihan Kepenulisan yang dilakukan/dilaksanakan oleh Departemen Minat dan Bakat Iwa Mbojo Unhas mengahasilkan karya prosa bergenre Puisi yang berjudul Kami Singgah di Kampus Merah.



Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh seluruh anggota aktif Organisasi Iwa Mbojo Unhas- Makassar. Organisasi Iwa Mbojo Unhas adalah organisasi yang berdiri sendiri yang di mana anggotanya adalah orang-orang Bima yang kuliah di Unhas. Terdapat nama penulis yang berhasil membuat karya bersama/antalogi Puisi yaitu Ipa Bahya ( Sastra Indonesia), Suhada (Perikanan), Rahayu Mariamah (Kehutanan), Wawan Setiawan (Kehutanan), Eka Novianti (Pertanian), Haryati, (Ilmu Sejarah),  M. Faisal (Sastra Indonesia), Ahmad Dyandi Prilasandi (Ilmu Administrasi Publik), Sri Yanti (Peternakan), M. Wildan Arafah (Ilmu Kelautan), dan Apriliyani Ahmad.



Menurut anak yang pernah menerbitkan 6 judul buku tersebut bahwa, Salah satu program pelatihan kepenulisan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan ilmu tentang sastra serta meningkatkan literasi Indonesia lewat belajar bersama.


"Pelatihan ini pun Koordinator Minat dan Bakat menghadirkan pemateri-pemateri yang ahli dalam bidangnya. Pelatihan Kepenulisan dilaksanakan di grub WA selama kurun waktu 3 bulan sehingga menghasilkan karya kumpulan puisi" tandas Ipha.



Ipha juga berharap bahwa ini adalah bentuk awal untuk meningkatkan minat membaca dan menulis untuk manusia "semoga banyak lagi yang ingin belajar dan meningkatkan kemampuan yang telah ada namun wadahnya tidak ada".(Iphul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.