Penanganan Covid-19, Masyarakat Diimbau Jagan Percaya Hoax


Mataram, Media NTB - Hari ini Rabu 1 april kadis Kominfotik Ntb, I Gede Ariadi, sampai press release pemerintah provinsi Ntb. Disampaikan kepada masyarakat Ntb, bahwa hari ini kami telah menerima hasil pemeriksaan swab atas pasien pasien dalam pengawasan (PDP), yang beberapa hari lalu meninggal dunia sebagai berikut.



Pasien yang meninggal tersebut laki-laki inilah an J, umur 55 tahun alamat Dasan agung kota Mataram. Sebelumnya almarhum merupakan pasien status PDP, yang dirawat di RSUD kota Mataram, dan meninggal pada hari Rabu tanggal 27/03/20 siang hari. Hasil laboratorium pemeriksaan swab positif Covid-19. Yang bersangkutan memiliki riwat perjalanan ke lokasi yang terdampak, yakni Jakarta, sehingga saat ini sedang dilakukan penelusuran kota tracking terhadap orang-orang yang pernah berhubungan dengan pasien yang dimaksud.



Pasien lain. Yakni an IMS, asal karang  Medain Mataram, sebelumnya di RSUD provinsi Ntb dan meninggal dunia pada pukul 16.30 hari Sabtu 28/03/20, hasil pemeriksaan laboratorium swab dinyatakan negatif Covid-19. Pasien tersebut sebenarnya pada hari Jumat 27/03/20 karena dalam kondisi kelelahan dan mengeluh sesak nafas, serta komplikasi penyakit Degerenatif lainnya, maka pihak RSUD provinsi, sesuai SOP mengambil langkah isolasi pada almarhum, seperti pasien status PDP sebagai langkah antisipasi.



Hal ini seperti yang kami sampaikan kepada masyarakat sebenarnya, bahwa almarhum tidak memiliki riwayat perjalanan diluar daerah pandemi Covid-19, namun walaupun demikian tetapi itu tetap dilakukan pengambilan swab dan hasilnya ternyata negatif.



Jadi, dengan keluarnya hasil leb swab tersebut. Dapat dipastikan bahwa almarhum IMS meninggal bukan karena Covid-19, diharapkan kepada seluruh masyarakat tidak lagi ada yang berspekulasi. Hal yang penting saat ini adalah meningkat kewaspadaan bersama untuk memperhatikan apa yang menjadi edaran dan himbauan para tokoh agama dan pemerintah.



Diminta kepada semua pihak untuk mengikuti dan mematuhi petunjuk dan arahan pemerintah, tenaga medis dan petugas di lapangan, tetap saling mengingatkan dan saling menjaga. Dengan cara mencuci tangan dan tetap di rumah, kecuali ada keadaan mendesak, jaga jarak (physical distanceng), jalankan pola hidup sehat. Konsumsi vitamin, jauhi keramaian, gunakan masker ketika dalam keadaan sakit dan saat diluar rumah, dan jangan mudah percaya dengan isu dan informasi hoax.



Pemerintah provinsi juga menyediakan laman resmi satgas, pemerintah provinsi Ntb penanganan Covid-19 http//Corona.ntbprov.go.id, layanan provincial call center (pcc) penagan penyebaran pandemik Covid-19 di Ntb 081802118119.(Mus)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.