Organisasi Penggerak ASPIRASI Pusat Akan Gelar Virtual Meeting Terkait SRA, Disdik Kab. Bima NTB Nyatakan Siap


Bima, Media NTB - Ditengah suasana Covid-19 yang tidak menentu ujung pangkal berakhirnya ini, Organisasi Profesi FGII sangat prihatin dan turut terpanggil guna membantu pemerintah baik pusat maupun daerah bersama organisasi penggerak lainnya. Ketua Aspirasi, Bekti Prastiyani, S.Pd., melalui whatsappnya mengemukakan, saatnya kepala dinas pendidikan daerah pro aktif memanfaatkan situasi ini dengan menggunakan media virtual.



"Saya sudah lakukan komunikasi dengan Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, Bapak Zunaidin HI, S.Sos., MM dan alhamdulillah respon beliau ada, ungkap Bu Bekti melalui Media NTB. Rabu,(27/5).



Masih Bekti, dirinya bertekad untuk melakukan giat sosialisasi Sekolah Ramah Anak yang melibatkan fasilitator nasional (Fasnas) dengan menggunakan meeting conference.



"Iya saya punya room untuk zoom meeting dan tidak perlu dibayar, gratis untuk dunia pendidikan karena memang itu nawaitu saya mengabdi selaku insan pengabdi tanpa harus menyusahkan orang banyak dan semuanya kita kembalikan kepada nawaitu kita untuk menggapai ridhanya, tutur Ketua Aspirasi itu.



"Selanjutnya saya tunggu sosialisasi SRA dengan teman teman di daerahnya pak kadisdikbudpora Kabupaten Bima dan saya mengharapkan disdik bisa menggandeng orprof seperti FGII, PGRI, IGI dan FSGI untuk turut bersama menyukseskan agenda tersebut mengingat kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan sinergi yang mumpuni, tambahnya.



Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, Zunaidin HI, S.Sos.,MM secara singkat padat dan jelas melalui whatsappnya mengatakan kesiapannya dalam menyambut program kegiatan SRA melalui vidio conference tersebut.



"Ok, saya salut dengan ide dan gagasan untuk memajukan dunia pendidikan seperti ini dan nanti saya akan bersurat dulu secara resmi ke lembaganya Bu Bekti Prastiyani selaku Aspirasi Pusat dan meminta bantuan Organisasi Penggerak lainnya yang selalu concern terhadap pendidikan terutama isu SRA yang belum begitu maksimal dan saatnya kita manfaatkan momentum ini yang kebetulan ada tawaran yang cukup baik ini, tegas Kadisdikbud Kabupaten Bima.



Masih Zunaidin, dirinya sangat welcome dan apresiasi dengan gagasan dan ide serta wacana wacana dalam membangun dunia pendidikan di Kabupaten Bima, apalagi Kabupaten Bima telah dinobatkan sebagai sebuah Kabupaten Literasi satu satunya daerah di NTB yang sukses memgajukan literasinya ke dalam sebuah regulasi yang amat bijak yakni perda regulasi berdasarkan amanat konstitusi yang lebih tinggi, tambahnya.



Ketua Federasi Guru Independen Indonesia NTB, Nukman, M.Si. meminta kepala kepala dinas tidak hanya di ujung timur sumbawa saja melainkan mulai dari Lombok Barat hingga Bima ditengah pandemik covid dapat terus menggiatkan kembali dunia edukasinya yang sewalaubagaimanapun pahitnya keadaan ini harus mampu berkreasi dan berinovasi mengiringi tuntutan tekhnologi dan dinamika terkini keadaan.



"Kepala Kepala Dinas Se NTB harus berani keluar zona nyaman, menggerakkan seluruh potensi dan memanfaatkan sinergitas berbagai pihak dengan baik, tanpa harus berbelit belit menyikapinya, ungkap mantan Ketua JM NTB era 98 ini.



Selain itu dirinya mengharapkan kepada semua organisasi penggerak yang ada saat ini untuk turut jemput bola dengan inovasi membantu anak bangsa tanpa harus disekat oleh perasaan apapun dan dirinya sangat menghargai perbedaan namun nukman meminta agar perbedaan terutama pola pikir jangan dijadikan alasan untuk kita semakin saling menjauh.



"Meski situasi covid seperti ini kita harus tetap semangat melayani dan membuktikan kepada ibu pertiwi bahwa kita masih ada untuk anak anak bangsa yang lebih baik kini hingga hari esok, pungkasnya.(NM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.