Berita Tentang Hj. Sari Yuliati Dinilai Provokatif, Ini Penjelasan Pihak Golkar Loteng


Loteng, Media NTB - Baru baru ini beredar berita di salah satu media yang menyebutkan dukungan paratai Golkar tidak akan memberikan rekomendasi di Lombok Tengah (Loteng) tentang Pilkada Loteng mendatang, Hasan Masat selaku wakil ketua bidang kerjasama antar lembaga DPD Golkar angkat bicara.
   


Hasan Masat menyampaikan, terkait beredarnya link berita tentang Golkar dan tulisan pengantar yang provokatif, melihat berita Golkar pedia tertanggal 20 juni 2020, sekarang sudah tanggal 29 juni 2020, berita tersebut adalah berita lama dan sengaja diberi bumbu pengantar macem macem bahkan cendrung provokatif menyebutkan "Hj. Sari Yuliati DPR Pilihan NW".



"Ini kan sangat provokatif dan berniat memecah belah masyarakat." Ungkapnya.



"Golkar jelas platform politiknya, kerakyatan  berdiri diatas semua kelompok dan golongam, tidak membedakan ras suku agama apalgi Ormas. Ibu Sari pilihan masyarakat NTB tidak karena NU, NW atau Muhammadyah, semua ras golongan dan elemen masyarakat NTB memilih ibu Sari menjadi legislatornya di  DPR RI." Lanjut Hasan Masat ketika ditemui Media NTB.




"Terhadap agak lamanya DPP Golkar menyatakan sikap resminya, iya mohon dipahami, Golkar sangat hati hati dan panjang serta selektif menentukan pilihan untuk disodorkan ke masyarakat Lombok Tengah, Golkar tahu mana yang berdedikasi kerja yang baik dan bagus untuk selanjutnya menjadi kadernya nanti, saya yakin bu Sari tahu itu dan tidak main main menyikapi Pilkada atau asal Rekom, tidak seperti itu, proses panjang ini justru untuk kemajuan masyarakat Loteng dan NTB." Tegasnya.



"Kami berharap masyarakat jangan gampang terprovokasi dan di Loteng tidak ada pembelahan NU, NW, atau Muhammadiyah, saya kira warga Loteng sangat lama terdidik oleh para tuan guru dan tokoh masyarakat tentang bagaimana kesantunan menjalani keberagaman." Pungkasnya.(NM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.