Komisi II DPRD Kabupaten Bima Terima Aspirasi dari PPR Sape


Bima, Media NTB - Pimpinan dan sejumlah Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bima menerima kehadiran  kelompok masyarakat yang menamakan dirinya Pemuda Peduli Rakyat (PPR) Sape, untuk menyampaikan aspirasi terkait berbagai permasalahan di Pasar Sape. Senin siang, 15/6-2020.


Kehadiran PPR Sape tersebut diterima langsung Wakil Ketua Komisi II Ismail,S.Ag, didampingi Sekretaris Ruslan,S.Pd, dan Anggota Komisi II lainnya : H. Mustakim, I Zulkarnain,S.Adm, H. Abdurrahman,S.Sos, dan Hj. Suhartini di ruang rapat Komisi II.


Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bima Ismail,S.Ag menjelaskan ada sejumlah aspirasi sekaligus tuntutan dari PPR Sape yang disampaikan langsung dihadapan para wakilnya, yaitu :

Mendesak UPT Disperindag Sape untuk  menertibkan pembagian los/pasar Sape, memperjelas pengambilan retribusi pasar, memperbaiki beberapa fasilitas dan menjaga kebersihan lingkungan pasar Sape, selanjutnya mendesak Disperindag menyelesaikan semua problem yang ada di Pasar Sape. PPR juga mendesak Camat Sape melaporkan semua persoalan di Pasar Sape kepada Bupati Bima.


"PPR mengharapkan juga  DPRD mengundang Bupati Bima,  pihak Disperindag, dan UPT Disperindag untuk membahas penyelesaian persolaan di Pasar Sape", ungkap Duta PKS ini.


Ismail melanjutkan, merespon aspirasi PPR Sape tersebut, dirinya selaku Pimpinan Rapat saat itu menyampaikan  4 (empat) hal pokok sebagai respon Komisi II atas aspirasi PPR, yaitu : 


1. Komisi II mewakili lembaga DPRD menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan silaturahim keluarga dari Sape yang tergabung dalam PPR Sape, datang ke gedung DPRD menyampaikan aspirasi dengan baik.


2. Komisi II akan merespon dan tindaklanjut aspirasi dan tuntutan PPR Sape. Namun secara teknis langkah tindaklanjut tersebut akan dirapatkan secara internal dengan Pimpinan dan Anggota Komisi II lainnya.


3. Pada saatnya nanti Komisi II mempertimbangkan turun ke Pasar Sape untuk mengonfirmasi langsung informasi yang disampaikan PPR Sape.


4. Dari hasil kunjungan ke Pasar Sape tentu proses akan berlanjut mengundang Perangkat Daerah terkait untuk membahas masalah tersebut.


"Kita berharap permasalahan yang ada di Pasar Sape bisa teratasi dengan baik, sehingga para pedagang bisa beraktivitas dengan tenang dan nyaman", harap Ismail.(NM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.