Massa Terus Bertambah, Unjukrasa Masyarakat Langgudu di Kantor Bupati Bima Nyaris Ricuh


Bima, Media NTB - Unjukrasa Ratusan Masyarakat Langgudu yang mengatasnamakan diri sebagai aliansi perjuangan masyarakat Langgudu selatan terus melanjutkan aksi unjukrasanya di Kantor bupati Bima selasa siang (29/06/20) di kecamatan Woha.




Unjukrasa ini dilakukan untuk mendesak Bupati Bima dan wakil bupati Bima Dinda - Dahlan untuk segera merealisasikan janjinya untuk pengaspalan jalan lintas di Langgudu selatan.


Pantauan langsung media in, setelah menggelar orasi dua hari berturut turut dan bahkan menginap di halaman depan kantor bupati Bima, ratusan pengunjukrasa sempat membakar ban bekas. 




Kondisi panasnya terik dan dan lambatnya pihak bupati dan wakil bupati menemui massa aksi membuat pengunjukrasa mulai hilang kendali. 


Beberapa massa aksi menggedor pintu gerbang kantor bupati Bima yang dijaga aparat polisi dan Pol PP hingga jebol. Nyaris saja terjadi ricuh, namun kondisi kembali damai setelah ada komunikasi yang baik antara aparat kepolisian dan koordinator massa pengunjukrasa yang bersama dari desa Waduruka, Pusu, Karampi dan Sarae Ruma ini.




Sementara itu, massa aksi unjukrasa terus berdatangan sehingga diperkirakan berjualah ribuan massa. Sehingga terlihat konsentrasi massa mulai terlihat ramai di depan kanor bupati Bima yang terletak di jalan lintas Bima Sumbawa desa Godo, kecamatan Woha ini semakin siang semakin banyak.


Terlihat sejumlah aparat Polantas dari Polres Bima kabupaten mengatur arus lalulantas sehingga tetap lancar. Hingga berita ini diturunkan, ribuan masyarakat ini terus menggelar unjukrasa dengan menyampaikan orasi secara bergantian.(NM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.