Polsek Woja Gelar Bhakti Sosial, Bantuan Beras Tahap II dari Polda NTB Disalurkan


Dompu, Media NTB - Kepolisian Resor Dompu masih melanjutkan kegiatan bhakti sosial yaitu pembagian beras dari Polda NTB.


Bantuan beras dari Polda NTB ini adalah untuk warga yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti bantuan BST, JPS NTB Gemilang, JPS Terpijar maupun dari BLT Desa.



Paur Humas Polres Donpu, AIPTU Hujaifah menjelaskan, kegiatan ini juga masih dalam rangkaian menyambut hari Bhayangkara yang ke-74.


Hujaifah mengatakan, hari ini Selasa 16 Juni 2020 sekira pukul 09.43 Wita, Polsek Woja yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Woja  Ipda Abdul Haris melaksanakan bhakti sosial tahap II dari Polda NTB Peduli Covid-19 berupa pembagian beras kepada masyarakat Kelurahan Kandai Dua dan desa Wawonduru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu. 


Kapolsek menjelaskan, bhakti sosial tahap II ini merupakan bantuan langsung dari Polda NTB peduli masyarakat terdampak Covid-19 yang kurang mampu.


"Bantuan Tahap II yang diberikan Polda NTB kepada masyarakat  kelurahan Kandai Dua sebanyak 7 KK sedangkan bertempat di Desa Wawonduru, Kecamatan Woja sebanyak 7 KK." tambah Kapolsek.


Kapolsek berharap, semoga bisa meringankan beban masyarakat yang kurang mampu. Sebab menurutnya, efek dari pandemi Covid-19 ini cukup membuat lesu perekonomian masyarakat.


Dalam menyerahkan bantuan tersebut,  Kapolsek Woja juga menggandeng TNI dari Kodim 1614 Dompu dalam hal ini diwakili oleh Babinsa Kelurahan dan Desa yang menjadi sasaran.


"Dengan adanya kegiatan Bhaksos ini, semoga dapat mempererat tali silaturahmi TNI-Polri dengan masyarakat." tambah Kapolsek Wajo.


Sementara itu, kepala desa dan lurah beserta stafna yang tergabung dalam tim gugus tanggap cepat penanganan Covid-19 tingkat Desa/Kelurahan di  Kecamatan Woja terlihat antusias menyambut bantuan dari Polda NTB ini. 


Program ini disambut hangat oleh pemerintah Kelurahan dan Desa serta masyarakat penerima bantuan karena sangat dirasakan manfaatnya masyarakat kurang mampu yang terdapak pandemi Covid-19.(NM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.