Tawaran Wakil Bupati Bima Ditolak, Unjukrasa Aliansi Masyarakat Langgudu Selatan Berlanjut

Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Nor Saat Menemui dan Menanggapi Tuntutan Aliansi Masyarakat Langgudu Selatan.

Bima, Media NTB - Aksi unjukrasa ratusan Aliansi Masyarakat Langgudu selatan di depan kantor Bupati Bima kalan Lintas Sumbawa, desa Godo, kecamatan Woha terus berlanjut. Aksi unjukrasa ini dimulai sejak Senin siang (29/06/20).



Pada hari ini aliansi yang merupakan gabungan dari Mahasiswa, Pemuda, petani, nelayan serta pemerintah desa menagih janji perbaikan jalan lintas Langgudu selatan ini kembali melakukan aksi unjukrasa di Kantor bupati Bima.



Pada hari kedua kemarin, tuntutan masyarakat dari desa Waduruka, Pusu, Karampi dan Sarae ruma ini sempat mendapat tanggapan langsung dari wakil bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Nor bersama wakil ketua DPRD labupaten Bima Aminurlah SE.



Atas tuntutan masyarakat dari kecamatan Langgudu ini, Wakil Bupati Dahlan M. Nor menjanjikan kepada masyarakatnya perbaikan jalan lintas Langgudu selatan itu secara bertahap dengan nominal anggaran 2 miliar pada APBD perubahan 2020 mendatang. Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil ketua DPRD kabupaten Bima Aminurlah.

Aliansi Masyarakat Langgudu Selatan Menginap di depan Kantor Bupati Bima pada Malam kedua, Selasa (30/06/20)

Namun, tawaran pemerintah kabupaten Bima anggaran 2 Miliar ini ditolak oleh Masyarakat Langgudu selatan. Muaidin menuding, pihak Pemkab. Bima hanya memberikan pepesan kosong, sehingga massa aksi memilih melanjutkan aksi unjukrasanya hingga menginap di depan kantor bupati Bima untuk malam kedua hingga pada hari ketiaga, Rabu (1/6/20) ini.



"Kalaupun benar anggaran 2 Miliar itu akan direalisasikan lewat APBD Perubahan tahun ini, maka itu tidak akan cukup sebab yang kami tuntut adalah anggaran puluhan Miliar untuk pengaspalan jalan sebagaimana janji Bupati Bima saat berkunjung di desa kami." Terang orator.(NM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.