Terkesan Laporan Baperan, Sekjen DPC Peradi Loteng Siap Potong Telinga Jika Rekannya Bisa Dipenjara


Loteng, Media NTB - Laporan para pelapor yang terkesan Baperan atas video yang menyampaikan bawah maju tak gentar melawan Kades Jahiliah yang di unggah di WA M Saufi Maulana Anjani, membuat sekjen DPC Peradi Lombok Tengah (Loteng) angkat bicara, menurut nya laporan yang dilaporkan ini terkesan baperan dan hanya menakut nakuti.


Apriadi Abdi Negara Selaku Sekjen DPC peradi Loteng mengungkapkan, laporan para pelapor terkesan baperan melihat isi kedudukan Hukum para pelapor, dimana para pelapor tidak memiliki kedudukan hukum dalam video tersebut karena rekan sejawatnya tidak ada maksud untuk menyerang, merendahkan harkat, martabat siapapun dan jika kemudian ada Kepala Desa yang merasa tercemarkan nama baiknya. 


"Saya bertanya kepada para pelapor apa legal standing menjadi para pelapor untuk mengajukan laporan pengaduan, kedua apakah para pelapor bagian dari Kepala Desa Jahiliah itu? Ungkapnya.


Menurut Apriadi, kata jahiliya itu merupakan arti dari kata bodoh, kalau mungkin itu benar ada yang bodoh memang harus dikritik agar menjalankan pemerintahan yang baik sehingga rakyat menjadi sejahtera, ekonomi desa itu kuat dan makmur warganya, sehingga ini terkesan laporan yang mencoba manakut nakuti dan baperan karena saya liat di Lombok Tengah tidak ada kepala desa yang jahiliyah, melainkan yang ada adalah kepala desa yang cerdas cerdas.


"Apabila Rekan sejawat saya bisa dipenjara oleh laporan para pelapor maka saya berjanji saya siap di potong telinga." Tegasnya.(Pardi)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.