Update Covid-19 Senin (15/06/20) di NTB: 20 Kasus Positif Baru, 15 Tambahan Sembuh, 4 Tambahan Kematian dan 292 orang Masih Positif


Mataram, Media NTB - Bahwa pada hari ini, Senin, 15 Juni 2020. Sekretaris Daerah, Selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. Melalui press release, menyampaikan informasi perkembangan Covid19, bahwa telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, dan Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir sebanyak 207 sampel dengan hasil 180 sampel negatif, 7 (tujuh) sampel positif ulangan, dan 20 sampel kasus baru positif Covid-19. Kasus baru positif tersebut, yaitu:


Pasien nomor 938, an. Tn. IBNT, laki-laki, usia 64 tahun, penduduk Provinsi Lampung. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;


Pasien nomor 939, an. Tn. A, laki-laki, usia 64 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 778. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;


Pasien nomor 940, an. Ny. R, perempuan, usia 47 tahun, penduduk Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;


Pasien nomor 941, an. Tn. AMK, laki-laki, usia 80 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19;


Pasien nomor 942, an. Ny. SH, perempuan, usia 59 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;


Pasien nomor 943, an. Tn. M, laki-laki, usia 72 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19;


Pasien nomor 944, an. Tn. S, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;


Pasien nomor 945, an. Ny. PSELSRDK, perempuan, usia 21 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;


Pasien nomor 946, an. Tn. IDPSS, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;


Pasien nomor 947, an. Ny. NPADS, perempuan, usia 21 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;


Pasien nomor 948, an. Ny. HK, perempuan, usia 20 tahun, penduduk Desa Jagaraga Indah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik;


Pasien nomor 949, an. Tn. HK, laki-laki, usia 29 tahun, penduduk Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 705. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;


Pasien nomor 950, an. Tn. M, laki-laki, usia 48 tahun, penduduk Desa Kekeri, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 disangkal. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patuh Patut Patju dengan kondisi baik;


Pasien nomor 951, an. Tn. DK, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tidak bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;


Pasien nomor 952, an. Ny. NH, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Desa Dasan Tapen, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik;


Pasien nomor 953, an. NY. SM, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Desa Rumak, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien orang sakit Covid-19 tidak pernah. Pasien memiliki penyakit komorbid. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19;


Pasien nomor 954, an. Ny. M, perempuan, usia 43 tahun, penduduk Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Pasien memiliki penyakit komorbid. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19;


Pasien nomor 955, an. Ny. R, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 844. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;


Pasien nomor 956, an. Tn. PSW, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Desa Batulayar,  Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Bhayangkara Mataram dengan kondisi baik;


Pasien nomor 957, an. Tn. INR, laki-laki, usia 59 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Selatan, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Bhayangkara Mataram dengan kondisi baik.


Hari ini terdapat penambahan 15 orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif, yaitu:


Pasien nomor 172, an. Ny. I, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram;


Pasien nomor 416, an. Tn. M, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram;


Pasien nomor 420, an. Tn. ART, laki-laki, usia 19 tahun, penduduk Kelurahan Babakan, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram;


Pasien nomor 421, an. Ny. S, perempuan, usia 62 tahun, penduduk Kelurahan Babakan, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram;


Pasien nomor 508, an. An. AG, laki-laki, usia 3 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram;


Pasien nomor 510, an. Tn. AS, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram;


Pasien nomor 517, an. Ny. TMD, perempuan, usia 39 tahun, penduduk Desa Kediri Selatan, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat;


Pasien nomor 547, an. Tn. AH, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Dasan Baru, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat;


Pasien nomor 565, an. Tn. N, laki-laki, usia 24 tahun, penduduk Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat;


Pasien nomor 602, an. Ny. SS, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram;


Pasien nomor 629, an. Ny. DM, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Desa Mesanggok, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat;


Pasien nomor 631, an. Ny. S, perempuan, usia 37 tahun, penduduk Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat;


Pasien nomor 632, an. Ny. N, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat;


Pasien nomor 633, an. Ny. I, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Desa Jembatan Kembar Timur, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat;


Pasien nomor 720, an. An. AMO, perempuan, usia 2 tahun, penduduk wilayah Puskesmas Babakan, Kota Mataram.


Hari ini juga terdapat penambahan 4 (empat) kasus kematian baru, yaitu:


Pasien nomor 941, an. Tn. AMK, laki-laki, usia 80 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram;


Pasien nomor 943, an. Tn. M, laki-laki, usia 72 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram;


Pasien nomor 953, an. NY. SM, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Desa Rumak, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat;


Pasien nomor 954, an. Ny. M, perempuan, usia 43 tahun, penduduk Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah.


Dengan adanya tambahan 20 kasus baru terkonfirmasi positif, 15 tambahan sembuh baru, dan 4 (empat) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (15/6/2020) sebanyak 957 orang, dengan perincian 625 orang sudah sembuh, 40 meninggal dunia, serta 292 orang masih positif dan dalam keadaan baik.


Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.


Diharapkan petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19.


Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.669 orang dengan perincian 514 orang (31%) PDP masih dalam pengawasan, 1.155 orang (69%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 6.265 orang, terdiri dari 321 orang (5%) masih dalam pemantauan dan 5.944 orang (95%) selesai pemantauan.


Sementara Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG), yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19. Namum tanpa gejala sebanyak 9.219 orang, terdiri dari 2.099 orang (23%) masih dalam pemantauan dan 7.120 orang (77%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 62.954 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.692 orang (3%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 61.262 orang (97%).


Kasus kematian karena Covid-19 sebagian besar disertai dengan penyakit tidak menular, seperti penyakit kardiovaskular (hipertensi, jantung), diabetes melitus, atau penyakit paru kronis. Oleh karena itu, diharapkan kepada masyarakat yang memiliki penyakit tidak menular seperti di atas untuk lebih menjaga kesehatan, segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat, dan berupaya mencegah terinfeksi Covid-19 dengan cara tidak keluar rumah, memakai masker bila harus keluar rumah, melakukan social distancing, sering cuci tangan, dan tidak merokok.


IDalam rangka penanggulangan dan penanganan Covid-19 di NTB, khususnya pada sektor transportasi, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:


Bagi pelaku perjalanan masuk maupun keluar NTB yang melalui bandar udara wajib memenuhi syarat kesehatan negatif Covid-19 berbasis PCR/swab test atau surat keterangan non reaktif berbasis rapid test. Sedangkan bagi yang melalui pelabuhan laut dan pelabuhan penyeberangan wajib memenuhi syarat kesehatan non reaktif berbasis rapid test;


Bagi pelaku perjalanan antar pulau di NTB yang melalui bandar udara dalam NTB wajib memenuhi syarat kesehatan non reaktif berbasis rapid test. Sedangkan jika melalui pelabuhan laut dan pelabuhan penyeberangan antar wilayah dalam Provinsi NTB wajib menunjukkan surat keterangan sehat dari puskesmas/fasilitas kesehatan setempat yang menyatakan bebas gejala Influenza Like Illness (ILI) atau menunjukan hasil non reaktif berbasis Rapid Test. Surat keterangan non reaktif Rapid Test dan surat keterangan sehat dari puskesmas/fasilitas kesehatan berlaku 3 (tiga) hari pada saat keberangkatan;


Untuk informasi fasilitas kesehatan yang dapat melakukan pemeriksaan swab atau Rapid Diagnostic Test, dapat menghubungi Layanan Provincial Call Centre (PCC).


Terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, senantiasa memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical distancing minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.


Pemerintah memberikan apresiasi yang tinggi kepada petugas kesehatan yang tanpa lelah memberikan pelayanan, baik pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat maupun pelayanan pengobatan kepada pasien positif Covid-19 di rumah sakit. 


Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemik Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.(Mus)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.