Perketat Protokol Covid-19, Wagub NTB Sidak 3 Pasar Tradisional


Mataram, Media NTB - Angka kasus positif covid-19 di Kota Mataram terus meningkat dan menjadi satu-satunya wilayah yang menjadi Zona Merah. Sehingga Kota Mataram kini menjadi fokus Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam penanganan Covid-19.



Untuk memastikan masyarakat menerapkan protokol kesehatan covid-19 secara disiplin, Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah turun langsung meninjau ke 3 (tiga) Pasar Tradisional yang ada di Mataram, Selasa 7 Juli 2020.



Wagub yang akrab disapa Ummi Rohmi tersebut mengunjungi Pasar Trasional Kebon Roek, Dasan Agung, dan Cemare secara bergantian. Dalam kunjungan tersebut, Ummi Rohmi memastikan secara langsung bahwa protokol kesehatan covid-19 benar-benar diterapkan secara disiplin.



Dalam sidaknya, Ummi Rohmi beberapa kali menegur masyarakat yang tidak mengenakan masker secara langsung. Masyarakat yang masih mengabaikan protokol kesehatan covid-19 tersebut untuk kemudian diberikan masker gratis dan diminta untuk tidak mengulangi lagi kelalaiannya. 



Sosialisasi penggunaan masker dinilai Ummi Rohmi menjadi hal yang paling mendasar untuk dilakukan secara masif. Wagub juga meminta masyarakat untuk tidak lupa menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.



Kepada setiap kepala pasar yang dikunjungi, Ummi Rohmi meminta untuk memperketat protokol covid-19. Masyarakat yang tidak memakai masker untuk dengan tegas dilarang berbelanja atau berjualan di Pasar. Protokol Kesehatan  Covid-19 juga diminta ditulis dan diletakkan di dekat pintu masuk agar masyarakat bisa selalu patuh. 



“Untuk merubah mindset masyarakat sosialisasi harus dilakukan secara terus menerus,” pesan Wagub. 



Pada sidak tersebut, Wagub turut didampingi oleh Asisten I Setda NTB, Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Koperasi UMKM, serta Kasat Pol PP NTB. 
(Mus)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.