Update (5/7/20) Covid-19 di BT: 32 Kasus Positif Baru, 7 Sembuh, 1 Kasus Kematian dan 411 Orang Masih positif



Mataram, Media NTB - Bahwa pada hari ini, Minggu, 5 Juli 2020. Sekretaris Daerah, Selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. Melalui press release bahwa, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram sebanyak 172 sampel dengan hasil 116 sampel negatif, 24 sampel positif ulangan, dan 32 sampel kasus baru positif Covid-19. Kasus baru positif tersebut, yaitu:



Pasien nomor 1329.a, an. Tn. PK, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Bhayangkara dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1331, an. Ny. BDS, perempuan, usia 32 tahun, penduduk ber-KTP Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Saat ini berdomisili di Kelurahan Selong, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1332, an. Tn. AH, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Montong Belae, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1333, an. Ny. TSR, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1334, an. Tn. PES, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1335, an. Tn. SH, laki-laki, usia 27 tahun, penduduk Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1336, an. An. MQA, laki-laki, usia 3 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1337, an. Tn. IK, laki-laki, usia 59 tahun, penduduk Kelurahan Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1338, an. Ny. H, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Kecamatan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1339, an. Ny. J, perempuan, usia 23 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1340, an. Ny. UR, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 
belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1341, an. Ny. FA, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-
19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1342, an. Ny. BS, perempuan, usia 55 tahun, penduduk Desa Rumak, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1122. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Awet Muda Narmada dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1343, an. Ny. IAKA, perempuan, usia 34 tahun, penduduk Desa Dasan Tereng, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1137. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Awet Muda Narmada dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1344, an. Ny. NA, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Desa Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1345, an. Ny. M, perempuan, usia 37 tahun, penduduk Desa Lembah Sari, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1346, an. Ny. PIA, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Selatan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Bhayangkara Mataram dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1347, an. Tn. IKR, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1348, an. Tn. LM, laki-laki, usia 62 tahun, penduduk Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1349, an. Tn. K, laki-laki, usia 64 tahun, penduduk Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1350, an. Ny. N, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 863. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1351, an. Ny. F, perempuan, usia 56 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien memiliki penyakit komorbid. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19;



Pasien nomor 1352, an. Tn. SM, laki-laki, usia 64 tahun, penduduk Desa Bengkel, 
Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1353, an. Ny. S, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1354, an. Tn. IGAM, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Sentra Medika dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1355, an. Tn. MF, laki-laki, usia 27 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Utara, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1356, an. Tn. SAK, laki-laki, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1357, an. Tn. SBU, laki-laki, usia 46 tahun, penduduk Kelurahan Monjok Timur, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1358, an. Ny. PSH, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram 
dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1359, an. Tn. HP, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Keruak, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1360, an. Ny. UH, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1361, an. Tn. IBW, laki-laki, usia 27 tahun, penduduk Kelurahan Sayang Sayang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik.



Dipermaklumkan, berdasarkan hasil klarifikasi terhadap jumlah kasus baru positif Covid-19 yang diumumkan tanggal 4 Juli 2020 yakni sebanyak 19 orang terkonfirmasi positif sebenarnya
adalah 18 kasus baru positif Covid-19. 



Bahwa pasien nomor 1329 an. Ny. MF, perempuan, usia 32 tahun, yang diumumkan tanggal 4 Juli 2020 sesungguhnya adalah pasien 1192 yang sudah diumumkan pada tanggal 27 Juni 2020. Sehingga pasien positif Covid-19 dengan nomor 1329 dipakai untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru hari ini, yakni pasien nomor 1329.a, an. Tn. PK, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.



Hari ini terdapat penambahan 7 (tujuh) orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif, yaitu:



Pasien nomor 816, an. Ny. IANS, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram;



Pasien nomor 904, an. Tn. H, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram;



Pasien nomor 1137, an. Ny. UA, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat;



Pasien nomor 1184, an. Ny. S, perempuan, usia 20 tahun, penduduk Desa Jatisela, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat;



Pasien nomor 1185, an. Ny. BSK, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Desa Dasan Tapen, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat;



Pasien nomor 1223, an. Tn. MA, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Jakarta Timur;



Pasien nomor 1243, an. Tn. INSS, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Selatan, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.



Hari ini juga terdapat penambahan 1 (satu) kasus kematian baru, yaitu pasien nomor 1351, an. Ny. F, perempuan, usia 56 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien memiliki penyakit komorbid.



Dengan adanya tambahan 32 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 7 (tujuh) tambahan sembuh baru, dan 1 (satu) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (5/7/2020) sebanyak 1361 orang, dengan perincian 883 orang sudah sembuh, 67 meninggal dunia, serta 411 orang masih positif dan dalam keadaan baik.



Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.



Diharapkan petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus 
Covid-19.



Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.038 orang dengan perincian 378 orang (19%) PDP masih dalam pengawasan, 1.660 orang (81%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 6.694 orang, terdiri dari 279 orang (4%) masih dalam pemantauan dan 6.415 orang (96%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 11.320 orang, terdiri dari 1.036 orang (9%) masih dalam pemantauan dan 10.284 orang (91%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 66.424 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.578 orang (2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 64.837 orang (98%).



Dengan semakin banyaknya kasus Covid-19 pada kelompok usia bayi dan balita maka masyarakat diharapkan untuk lebih waspada terhadap penularan penyakit tersebut karena kelompok usia ini rentan terhadap penularan penyakit. Untuk itu orang tua harus lebih perhatian terhadap kesehatan bayi dan balitanya serta tidak membawa mereka keluar rumah tanpa pengawasan dan berkumpul di tempat-tempat keramaian.



Kasus kematian karena Covid-19 sebagian besar disertai dengan penyakit tidak menular, seperti penyakit kardiovaskular (hipertensi, jantung), diabetes melitus, atau penyakit paru kronis. Oleh karena itu, diharapkan kepada masyarakat yang memiliki penyakit tidak menular tersebut agar lebih waspada dengan cara menjaga pola hidup bersih dan sehat serta tidak berakivitas di luar rumah untuk semantara waktu.



Peta zona risiko Covid-19 di Provinsi NTB: Zona Merah: Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat.



Zona Oranye: Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur



Zona Kuning: Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten 
Sumbawa, Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima



Zona Hijau: Kota Bima.

Memperhatikan jumlah penambahan kasus positif Covid-19 yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir pada wilayah yang masuk kategori zona merah, diharapkan agar masyarakat betul-betul disiplin menerapkan protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19, terutama jika terpaksa harus berada di tempat-tempat keramaian. Selain itu agar tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mengonsumsi makanan bergizi, olahraga, berfikir positif dan optimis serta selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak dengan orang lain, menjauhi kerumunan dan tidak menyentuh area wajah serta sering cuci tangan dengan sabun pada air mengalir.



Dalam rangka penanggulangan dan penanganan Covid-19 di NTB, khususnya pada sektor transportasi, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:



Bagi pelaku perjalanan masuk maupun keluar NTB yang melalui bandar udara wajib memenuhi syarat kesehatan negatif Covid-19 berbasis PCR/swab test atau surat keterangan non reaktif berbasis rapid test, berdasarkan ketentuan daerah tujuan;



Bagi pelaku perjalanan antar pulau di NTB yang melalui bandar udara dalam NTB wajib memenuhi syarat kesehatan non reaktif berbasis rapid test.



Sedangkan jika melalui pelabuhan laut dan pelabuhan penyeberangan antar wilayah dalam Provinsi NTB wajib menunjukkan surat keterangan sehat dari puskesmas/fasilitas kesehatan setempat yang menyatakan bebas gejala Influenza Like Illness (ILI) atau menunjukan hasil non reaktif berbasis Rapid Test. 



Surat keterangan non reaktif Rapid Test dan surat keterangan sehat dari puskesmas/fasilitas kesehatan berlaku 14 hari pada saat keberangkatan;



Untuk informasi fasilitas kesehatan yang dapat melakukan pemeriksaan swab atau Rapid Diagnostic Test, dapat menghubungi Layanan Provincial Call Centre (PCC).



Terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada aparat TNI dan Polri serta seluruh unsur pemerintah daerah se-Nusa Tenggara Barat yang telah berperan aktif dan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19. Terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19. Pemerintah juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada petugas kesehatan yang tanpa lelah memberikan pelayanan, baik pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat maupun pelayanan pengobatan kepada pasien positif Covid-19 di rumah sakit.



Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemik Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.(Mus)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.