Sebagai Istri dan Politisi, Murni Suciyati Siap Berjuang Menangkan SYAFAAD

Bima, Media NTB - Murni Suciyati bukan sekedar ibu rumah tangga bias, tapi putri dari Almarhum H. Abidin ini adalah politisi tangguh yang pernah berkarir sebgai ketua DPRD kabupaten Bima. Sebagai wanita Bima yang berpegang teguh pada nilai nilai keimanan serta adat kebimaan, politisi yang akrab disapa kakak Murni ini pun patuh pada keputusan suaminya Ady Mahyudi yang memilih maju sebagai calon wakil bupati Bima dan mengorbankan jabatan beserta segudang keuntungan sebagai anggota DPRD Provinsi NTB yang genap 1 tahun dilantik.

"Sebagai perempuan tentu saya bersyukur memiliki suami yang menjadi anggota DPRD Provinsi, tentunya dengan jabatan itu rezki dan kehormatan akan ada buat kami. Namun sebagai istri, saya lebih bangga dan bersyukur lagi ketika melihat suamiku bisa mengabdi atas dasar keinginan masyarakat dan lebih bermanfaat untuk masyarakat." Ungkap srikandi cantik Bima ini dengan nada tegas dan meyakinkan.

Politisi PAN ini menuturkan, setelah mempertimbangkan begitu banyak masukan dari masyarakat terutama para pendukung dan loyalis Abah Ady Mahudi yang menghendaki sang suami maju sebagai calon wakil Bupati pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

"Setelah mempertimbangkan juga masukan para keluarga dan para tokoh sepuh kabupaten Bima, dan juga melakukan sholat istiharah maka Abah Ady memutuskan bismillah maju di Pilkada, dan kewajiban saya untuk patuh terhadap keputusan suami. Jika itu yang terbaik buat kami dan masyarakat kabupaten Bima maka Allah pasti akan memudahkan jalannya." ungkap ibu 5 anak ini optimis.

Sebagai konsekwensi atas keputusan sang suami, ibu Murni mengaku dirinya siap lahir batin berjuang dan memenagkan sang suami tercinta menjadi wakil Bupati Bima.

Ditanya mengenai keputusan menjadi wakil dari H. Syafrudin? Ibu Murni mengaku bahwa itu merupakan pilihan terbaik dari semua figur yang ada. "Saya selaku mantan ketua DPRD, tentu sangat mengenal sosok H. Syafrudin karena pernah menjadi mitara kerja, sehingga kami semua tidak ada keberatan dan sangat mendukung Abah Ady menjadi calon wakil bupati berpasangan dengan H. Syafrudin." Aku ibu Murni.

Dalam perjalanannya, ibu Murni mengaku ada banyak pihak yang meminta Abah Ady Mahyudi maju sendiri menjadi calon Bupati, namun hal itu tidak membuat ia bersama sang suami goyah dan tergiur, sebab menurutnya, abah Ady bukanlah tipe politisi yang haus akan kekuasaan, namun baginya yang terpenting adalah pebgabdian dan bisa bermanfaat serta dicintai masyarakat itu jauh lebih penting. Selain itu, ibu Murni juga berkeyakinan bajwa dengan maju sebagai wakil dari H. Syafru, maka Abah Ady lebih berpeluang menenag Pilkada ketimbang menjadi calon Bupati berpasangan dengan orang lain.

Sebagai politisi berpengalaman, ibu Murni mengaku optimis bahwa pasangan Syafaad dapat memenangkan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang. Hal ini katanya dikarenakan tingginya animo masyarakat terhadap kehadiran pasangan Syafaad dengan jargon perubahan untuk kabupaten Bima.

"Saya optimis Syafaad akan menang karena melihat antusias masyarakat merespon dan memberikan dukungan. Meskipun begitu, kita tidak boleh takabur dan tetap harus berjuang, memohon dukungan dan do'a dari seluruh masyarakat kabupaten Bima." kata Putri saudagar kaya yang dikenal dermawan ini.

Selain kecokan antara Syafru - Ady sebagai pasangan calon kepala daerah, ibu Murni juga mengaku sangat cocok dengan Umi Tina sebagai istri dari H. Syaftu, sehingga dirinya akan dapat berjuang bersama sama dalam memenangkan pasangan Syafaad. 

"Selain kami, anak anak kami juga adalah sahabat baik, sehingga kami merasa telah menjadi keluarga yang dapat saling suport, saling melengkapi, bahu membahu dalam memenangkan Syafaad." Tutur Srikandi cantik ini kepada media ini. 

Srikandi cantik yang akan menjadi penggerak mesin politik Syafaad ini juga berpesan kepada seluruh pendukung H. Syafrudin maupun Ady Mahyudi agar dapat berjuang bersama sama menjadi sebuat tim sukses dalam biangkai kebersamaan Syafaad. "Kita semua adala keluarga Syafaad, kita berjuang bersama rakyat, kita wujudkan sama sama perubahan kabupaten Bima dan insa Allah kita akan bahagia bersama rakyat." tutup ibu Murni(NM)