SMAN 1 Sape Memenuhi Kebutuhan Ruang Belajar Siswa Secara Swadaya


Bima, Media NTB - Meskipun selama 3 tahun terakhir tidak pernah mendapatkan bantuan Pemerintah, baik pusat maupun daerah namun semangat membangun tidaklah surut. Setelah sebelumya telah sukses merehab 3 lokal atap secara swadaya, kini Kepala SMAN 1 Sape juga secara swadaya membangun 2 lokal ruang belajar dengan anggaran yang bersumber dari BPP maupun sumbangan dari para donatur untuk membangun gedung sekolah sebanyak dua lokal.



"Iya, sekolah kami sejak 2018 hingga kini belum mendapat bantuan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah terkait pemenuhan kebutuhan ruang belajar siswa yang sejak awal kami mengalami kekurangan 5 ruang belajar. lagi - lagi terkendala system karena bantuan pemerintah sangat ditentukan oleh Dapodik, juga menunggu bantuan pemerintah" kata Kepala Sekolah Jon Hermansyah H. Ab, S. Pd., M. Pd, saat dikonfirmasi oleh media ini. Jum'at (21/08/20).



Lanjut Jon, salah satu alternatif pemenuhan yang harus dilakukan dengan jalan memaksimal fungsi gedung-gedung yang ada. Dengan mencoba membangun secara bertahap walaupun melalui swadaya dengan memaksimalkan sumber dana internal yang ada.



"Kami juga meminta partisipasi maupun donatur dalam bentuk sumbangan yang digalang oleh komite sekolah, dan Alhamdulillah tahun 2020 ini ternyata kami bisa membangun 2 lokal RKB yang siap pakai walaupun tidak 100% rampung. Tentunya atas dukungan semua pihak, terutama orang tua siswa dan komite sekolah sehingga bisa terjadi seperti ini" bebernya



Diakuinya, pihaknya sangat menginginkan pemenuhan kebutuhan atas kekurangan 5 lokal RKB supaya dilakukan dengan secepatnya. Karena sifatnya sangat mendesak maka sambil menunggu uluran tangan pemerintah. Dirinya akan melakukannya secara bertahap melalui swadaya sekalipun, demi memaksimalkan pelayanan terhadap peserta didik.



"Namun untuk tahun ini karena keterbatasan anggaran kami coba  memberanikan diri membangun 2 lokal ruang belajar dengan anggaran sebanyak Rp.120.000.000" jelasnya



"Kami memberanikan diri membangun gedung ini, karena kebutuhan yang sangat mendesak menyusul adanya penambahan kuota siswa baru yang diberikan kepada kami. Karena yang sebelumnya 10 rombel menjadi 11 rombel yang tentunya harus dibarengi dengan ketersediaan ruang belajar yang cukup" ucapnya



"Besar harapan kami kepada pemerintah sekiranya kebutuhan ruang nelajar SMAN 1 Sape ini dapat menjadi atensi khusus agar siswa dapat maksimal dilayani supaya bisa belajar dengan aman, nyaman dan menyenangkan di tempat yang layak. Apalagi siswa baru yang mendaftar dari tahun ke tahun mengalami lonjakan yang sangat signifikan dan mengalami kelebihan pendaftar 3 hingga 4 rombel setiap tahunnya." Tutupnya(Ucok)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.