SYAFAAD dan 12 Kawasan STRATEGIS Baru Sebagai PUSAT Pengembangan Ekonomi Berbasis PRODUK UNGGULAN WILAYAH

1. Kawasan Tambora yang mencakup wilayah Sanggar Soromandi dan Donggo sebagai Kawasan Pariwisata Regional, Transmigrasi, Peternakan dan  Prikanan (KSPN Tambora)

2. Kawasan  Strategis Lewamori yang mencakup Kecamatan Bolo, Woha dan Palibelo sebagai Pusat Ibukota.

3. Kawasan Strategis Perniagaan mencakup wilayah Kecamatan Woha, Bolo dan Sape sebaga pusat perdagangan.

4. Kawasan Industri Garam dan Budidaya Ikan yang mencakup Kecamatan Bolo, Woha, Palibelo & Lambu sebagai pusat pengembangan garam rakyat 

5. Kawasan  Ekosistem  Hutan  yang mencakup wilayah Parado, Langgudu, Wawo, Donggo, Tambora dan  Lambitu sebagai Kawasan Industry Pariwisata  Lokal.

6. Kawasan SABUA"RAWI mencakup wilayah Sape, Lambu, Wera dan Ambalawi sebagai wilayah Industri Pariwisata ( Perpres 32 tahun 2018  tentang badan otoritas pengelolaan Pariwisata  Labuan Bajo )

7. Kawasan "Dou Sila" mencakup Bolo, Madapangga, Soromandi sebagai Kawasan pengembangan Wilayah Perdesaan Baru yang Produktif dengan berbagai lndustri unggulan pada sektor Pertanian, peternakan, Perkebunan dan Perikanan.

8. Kawasan Cagar Budaya mencakup kecamatan Wawo, Lambitu, Donggo dan Soromandi sebagai pusat wisata berbasis kearifan lokal

9. Kawasan Agrobisnis Bawang Merah mencakup wilayah kecamatan Belo, Lambu, Sape, Wera, Woha dan Monta sebagai pusat pengembangan budidaya bawang merah

10. Kawasan Pergudangan dan Industri Pengolahan Agrobisnis Jagung mencakup wilayah Kecamatan Wawo, Parado, Monta, Ambalawi, Soromandi dan Donggo.

11. Kawasan Sentra Peternakan Rakyat pada wilayah kawasan pelepasan budidaya sapi dan kerbau yang mencakup Kecamatan Wera, Lambu, Monta, Sanggar dan Tambora.

12. Kawasan Minapolitan pada wilayah sentra perikanan laut mencakup Kecamatan Sape, Langgudu dan Sanggar.(**)

Sumber : Syaiful, tim strategi Syafaad