BPJS Kesehatan Cabang Bima Gelar Simulasi Proses Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas


Bima, Media NTB - 
Dinas Kesehatan Kota Bima bersama BPJS Kesehatan Kota Bima meninjau kesiapan sekaligus melakukan simulasi pelaksanaan vaksinasi atau imunisasi Covid-19 di Puskesmas Penanae Kota Bima.



Dalam kegiatan tersebit dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bima dr. K Hindro Kusumo dan PIC Vaksin dari Dinas Kesehatan Kota Bima. Dengan tujuan untuk memastikan kesiapan para tenaga kesehatan menjelang pelaksanaan vaksinasi Covid-19.



“Sasaran penerima vaksin sudah ditentukan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN). Data ini diperoleh dari berbagai instansi terkait, diantaranya BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Kementerian Dalam Negeri (Direktorat Kependudukan dan Catatan Sipil), Kementerian Kesehatan, TNI/POLRI. Selain itu, BPJS Kesehatan juga bertugas dalam penyiapan aplikasi Primary Care (P-Care) yang akan dipergunakan oleh fasilitas kesehatan untuk pencatatan vaksin," tutur Hindro. Selasa (19/01/21)



Untuk proses vaksinasi, PIC Vaksin Covid-19 Kota Bima Khaerunnisyah menjelaskan peserta harus menunjukan e-ticket yang diinput ke aplikasi P-Care BPJS Kesehatan. Kemudian petugas akan melakukan verifikasi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan daftar sasaran yang didapat melalui aplikasi P-Care. Di meja kedua petugas kesehatan akan melakukan pemeriksaan sederhana dan skrining kesehatan dilanjutkan dengan penandatanganan informed consent.



"Setelah itu, petugas akan menginput nama vaksin dan nomor batch vaksin pada aplikasi P-Care. Terakhir, petugas akan menginput hasil pelayanan vaksin pada aplikasi P-Care. Peserta akan diobservasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)," tambah Khaerunnisyah.



Khaeruninsyah pun turut mengungkapkan bahwa selama pelaksanaan vaksinasi, seluruh elemen masyarakat juga wajib menjalankan protokol kesehatan.



“Calon masyarakat penerima vaksin diwajibkan terlebih dahulu mencuci tangan menggunakan sabun sebelum masuk ke fasilitas kesehatan, masker juga tetap harus digunakan serta tetap menjaga jarak aman antar sesama, fasilitas kesehatan harus menyiapkan semua sarana yang diperlukan guna kelancaran vaksinasi," tuturnya.



Selanjutnya, Hindro menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran masyarakat yang telah turut membantu menyukseskan pelaksanaan vaksinasi itu. Dengan demikian, ia berharap dengan adanya vaksin ini, dapat menjadi permulaan baru untuk mencapai kondisi yang normal seperti sedia kala.



“Seluruh jajaran kesehatan dan instansi berkordinasi selamatkan negeri dari pandemi Covid-19,". Tutunya (Ucok).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.