JKN-KIS Jamin Seluruh Biaya Pelayanan Kesehatan Keluarga Jihad


Bima, Media NTB - Untuk memastikan seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan jaminan kesehatan yang baik, negara hadir menjamin kesehatan masyarakatnya melalui program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). 



Banyak masyarakat telah merasakan manfaat dari Program JKN-KIS, salah satunya yaitu Tanfijul Jihad. Sejak tahun 2017, dirinya sudah 2 kali memanfaatkan kartu kepesertaan JKN-KIS itu untuk mendapatkan layanan kesehatan, salah satunya saat ia menjalani operasi pengangkatan batu empedu.



“Selain untuk operasi pengangkatan batu empedu di salah satu rumah sakit yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selama 4 hari dirawat inap, saya juga memanfaatkannya hingga saat ini untuk penyakit maag kronis yang saya derita,” ungkapnya (04/02/21)



Jihad pun mengutarakan bahwa selain dirinya, istri dan anaknya juga pernah merasakan manfaat pelayanan kesehatan menggunakan JKN-KIS. Istrinya pernah memanfaatkannya ketika melahirkan kedua anaknya dan anaknya pun pernah memanfaatkannya ketika harus menjalani rawat inap di rumah sakit.



“Anak saya sempat dirawat inap di salah satu rumah sakit yang bekerjasama dengan BJS Kesehatan selama 5 hari. Dari awal pemeriksaan hingga transfusi darah, alhamdulillah semua biayanya ditanggung BPJS Kesehatan, begitu juga saat istri saya melahirkan tidak ada biaya apapun yang saya keluarkan,” imbuhnya.



Jihad sangat bersyukur karena semua biaya pelayanan kesehatan dirinya dan keluarga ditanggung Program JKN-KIS, tanpa ada biaya yang harus ia keluarkan. Tidak lupa, ia turut mengajak masyarakat untuk tetap rutin melakukan pembayaran iuran setiap bulannya.



“Satu rupiah dari kita sangat berharga untuk peserta lainnya yang membutuhkan,” ujarnya.



Ia juga sangat berterimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat seperti dirinya, di mana biaya yang cukup besar untuk pembayaran pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan dapat dibantu oleh program JKN-KIS.



“Saya berharap program ini terus berjalan, karena masih banyak masyarakat yang tidak mampu dan membutuhkan jaminan kesehatan,” tutupnya.(Ucok)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.