Menguak Perjalanan Pengabdian Gubernur NTB II Tahun Terakhir


Oleh : Imam Fardi


Saat beliau Gubernur NTB Bang Zul Zulkieflimansyah berkunjung, menyapa, menyambangi, menyerahkan bantuan pada masyarakat Lombok Barat, Dompu dan Kabupaten Bima yang di landa banjir beberapa pekan lalu. Selain peka pada urusan kemanusiaan, beliau juga cukup lihai membangun relasi/kemitraan dengan beberapa daerah dan pusat, tentunya langkah yang diambil sebagai upaya untuk mempermudah jalinan kerjasama atas nama pemerintahan yang sah. Selain memusatkan konsentrasi pada penguatan UKM/UMKM, Industrialisasi sebagai basis penguatan ekonomi kerakyatan., Sisi lain dari perjalanan beliau baru- baru ini beliau berhasil mengambil peduli orang- orang pusat untuk menjadikan daerah kita sebagai pusat budidaya lombster tingkat Nasional melalui Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.


Disamping itu, pembangunan Gudang Logistik milik PMI di delapan provinsi se Indonesia yang terbagi untuk wilayah Indonesia Bagian Barat, Indonesia Bagian Tengah, Indonesia Bagian Timur dilakukan serempak dipusatkan di Daerah kita NTB melalui hasil pertemuan dengan Jusuf Kalla (JK) beberapa hari yang lalu.


Kita tidak boleh tutup mata melihat mengakui kerja, karya, dan capain yang telah ditorehkan beliau selama kurang lebih 2 tahun terakhir ini.


Selain merakyat., beliau legowo, transparan, cepat, cakap, tanggap, responsif, aspiratif & akuntabel dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pemimpin rakyat. 


Secara privasi, hampir 3 tahun lebih sya mengenal beliau.. dari awal proses pengenalan sampai saat ini, juga dari beberapa referensi yang saya baca soal biografi, track record serta pemikiran beliau, saya belajar banyak mehami pemikiran besar beliau. Lalu saya amati, tela'ah, bedah, kemudian saya tidak menemukan kata dan kalimat beliau yang bersifat/berbentuk paradoks yang dituangkan dalam gagasan besar NTB Gemilang dan beliau komit konsisten menjalankan visi -  misinya dalam bingkai NTB Gemilang. 


Kita harus berkaca pada konsesi kepemimpinan terdahulu, saya tidak bermaksud untuk memggugat kepemimpinan masa lampau, tapi sebagai eksemplum bagi kita untuk berfikir terbuka dan jujur pada realita/kenyataan yang ada.

NTB sebagaimana yang kita ketahui ada 2 pulau besar yang dahulu dinominasi rasis dalam segala hal.


Kehadiran beliau meruntuhkan tembok berlin yang di anggap demargasi yang mengkultuskan satu budaya hidup dari 2 pulau yang sudah lama di takdirkan untuk hidup rukun bersama dengan mengedepankan konsep hidup berdiri sama tinggi & duduk sama rendah menggapai keadilan hakiq.


Beliau paham menjalankan roda kepemimpinan dan sangat besar keinginannya mendelegasikan mendistribusikan kewenangan  secara merata dan mengabdikan diri secara utuh total untuk masyarakat NTB secara menyeluruh. Dan itu sudah terlihat/ternampakan lewat wujud dedikasi dan pengabdianya diseparuh periode kepemimpinannya!!

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.