Ajukan Permohonan Seminggu, Aliansi Mahasiswa Loteng Keluhkan Lambatnya Respon DPRD


Praya, Lombok Tengah - 18 Paguyuban Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kabupaten Lombok Tengah kembali mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Lombok Tengah imbas dari tidak adanya respon terhadap permohonan audiensi pekan lalu. (08/04/2021)


Lambatnya respon dan konfirmasi yang diberikan pihak DRPD Kabupaten Lombok Tengah terhadap permohonan audiensi Aliansi Mahasiswa Lombok Tengah membuat mereka (baca: Aliansi Mahasiswa Lombok Tengah) kecewa. Pasalnya, permohonan audiensi yang diajukan melalui surat yang telah diajukan seminggu yang lalu, tepatnya Selasa, 6 April 2021.


Sampai dengan Senin pagi (12/04/2021) belum ada jawaban dan kepastian yang diberikan pihak DPRD Kabupaten Lombok Tengah. Aliansi Mahasiswa yang terdiri atas 18 paguyuban mahasiswa se-Kabupaten Lombok Tengah ini merupakan wadah gerakan mahasiswa yang baik dalam lingkup Kabupaten, Kecamatan, maupun Desa. 

Daftar 18 paguyuban mahasiswa Kabupaten Lombok Tengah: 

1. Himasta

2. Formula

3. FMH Tastura

4. IMPB

5. IMKK

6. ForKaMJ

7. IMP

8. IPMK

9. MKP

10. IKMADM

11. PPMD

12. FKML

13. FORMASI

14. GAPURA

15. FMP

16. IPDD

17. FKP-DT

18. FKMJ



Wahyu Adiguna, koordinator I Aliansi Mahasiswa Kabupaten Lombok Tengah menyayangkan sikap kurang responsifnya pihak DPRD Kab. Lombok Tengah dalam menanggapi usulan aliansi mahasiswa. "Jujur kami kecewa, surat kami sampaikan minggu lalu, disposisinya baru hari ini, komunikasinya kurang baik, jangan sampai aspirasi mahasiswa Lombok Tengah ini dianggap remeh," tegas mahasiswa yang kerap disapa Wahyu itu.


Wahyu melanjutkan bahwa permohonan audiensi ini mesti disikapi secara serius oleh DPRD Kab. Lombok Tengah. "DPRD harus memastikan terealisasinya kegiatan audiensi bersama Aliansi Mahasiswa Lombok Tengah dengan catatan mesti menghadirkan dinas-dinas terkait tanpa terkecuali, tuntutan yang kami angkat merupakan isu strategis mahasiswa Loteng," jelas koordinator I Aliansi Mahasiswa Lombok Tengah itu.


Pihak DPRD Kabupaten Lombok Tengah baru memberikan jawaban terkait permohonan audiensi pada hari ini, Senin (12/04/2021). Hal ini dikarenakan jadwal anggota dewan minggu ini berbenturan dengan tugas lain yang telah dijadwalkan jauh hari sebelumnya yakni untuk menyelesaikan LKPJ. 


Humas Aliansi Mahasiswa Lombok Tengah, Lalu Aryapanji Adipatiwardana juga menyangkan lambatnya respon DPRD ini. "Sikap yang lamban seperti ini perlu dievaluasi. Dulu juga teman" mahasiswa Lombok Tengah di Malang sempat minta audensi masalah asrama di Malang, polanya hampir sama, saling  lempar wewenang," pungkas Panji.


Permohonan audiensi Mahasiswa Lombok Tengah telah dijawab oleh pihak DPRD Kabupaten Lombok Tengah. Audiensi dijadwalkan akan dilakukan pada Senin pekan depan (19/04/2021).(NM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.