Didampingi Umi Dinda, Mensos RI Bantu Miliaran Rupiah Untuk Korban Banjir Bima


Bima, Media NTB - Hari Ketiga pasca banjir, bebe rapa waktu lalu, sejumlah bantuan berdatangan. Aksi simpati ini datang dari seluruh lapisan masyarakat, Dinas, Instansi, relawan, organisasi wanita, pemuda dan lain-lain.


Dari Panti Rehabilitasi Mahatmia Denpasar, menyerahkan 300 paket sembako, bagi 60 penyandang Disabilitas. Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Sosial Kabupaten, telah menyalurkan Beras Cadangan Pemerintah, sebanyak 12 ton tujuh ratus kilo.


Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima, Drs. Andi Sirajudin, mengatakan, bantuan dari Kementerian Sosial RI, tiba di Bandara Sulthan Muhammad Bima, Senin 5 April 2021 pagi. Sebelum Menteri Sosial RI Tri Rismaharini tiba.


Bantuan dari Kementerian Sosial RI berupa Permakanan yaitu; makanan siap saji, makanan untuk anak. Perlengkapan Keluarga berupa; Kids ware, food ware, peralatan dapur keluarga. Peralatan evakuasi berupa; matras merah, tenda gulung merah, kasur merah. Peralatan sandang berupa selimut merah.


‘’Total bantuan Kementerian Sosial RI, untuk musibah bencana banjir bandang di Kabupaten Bima sebesar Rp. 1.114.702.685,’’ujar Kadis Sosial. 


Tiba di Bandara Sulthan Muhammad Salahudin Menteri Sosial RI, Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini, MT beserta rombongan, tiba di Bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima, sekitar  Pukul 13.15, siang dengan pesawat IW 1836, Senin 5 April 2021. 


Mensos RI hadir, dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) untuk meninjau korban terdampak bencana alam banjir Bandang di wilayah Kabupaten Bima, pada Jum,at 2 April 2021, beberapa waktu lalu. 


Mantan Walikota Surabaya dua periode itu disambut Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen  TNI  Ahmad Rizal Ramdhani, Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal, Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Feriyandi,S.IP. Dandim 1608/Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal. Kapolres Bima AKBP Gunawan Trihatmoyo SIK, Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono SIk,.


Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M.Noor., Kepala BNN Bima, AKBP Nugroho, SH. MH, Sekda Kabupaten Bima, Drs.H.M.Taufiq, Kadis Sosial Kabupaten Bima, Andi Sirajudin dan Kadis PUPR Kabupaten Bima, Ir. Nggempo. 


Usai transit beberapa menit di VIP Room Bandara, Mensos di dampingi Bupati Umi Dinda, menuju Desa Naru, Kecamatan Woha.


Tiba dilokasi terdampak banjir bandang tersebut, Mensos RI, langsung bertatap muka dengan siswa dan siswi SDN Tente 3 (Tiga) dan menyerahkan bantuan makanan siap saji dan bantuan sosial lainya. Kemudian, jalan keliling kampung melihat pemukiman warga yang rusak akibat banjir.


Mensos mengatakan, semoga bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban seluruh korban dan tidak lihat nilainya. Akan tetapi, keihklasan demi membantu sesama. Dan berjanji tidak akan meninggalkan lokasi, sebelum semua korban mendapatkan bantuan.


Usai menyalurkan bantuan di Desa Naru, Mensos beserta rombongan di dampingi Bupati Bima dan Kapolda NTB, menuju Desa Leu, Kecamatan Bolo. Selain menyerahkan bantuan  siap saji, Mensos juga melihat jembatan rusak yang berada di sekitar bantaran sungai dan pemukiman warga, akibat diterjang banjir.


Kunjungan Kerja Menteri Sosial RI Tri Rismaharini ini, berakhir di Dusun Kampung Sigi di Desa Rato. Sebelum menyerahkan bantuan makanan siap saji dan bansos lainya di dusun itu, Mensos RI memantau Posko Induk dan Dapur Umum di Kantor Kecamatan Bolo. 


Menteri bertatap muka dengan siswa dan siswi SDN Inp. Rato dan menyerahkan bantuan makanan siap saji. Kasur, tikar, peralatan tidur dan sejumlah bantuan lainnya, yang diserahkan secara simbolis. 


Menurut Mensos, adanya banjir karena dampak dari kerusakan hutan. Oleh karena itu, kata Risma, daerah harus harus memiliki  inisiasi untuk menanggulanginya. 


‘’Ekosistem hutan harus selalu terjaga. Semua harus berubah untuk tidak lagi merusak hutan. Siapa saja tidak boleh menebang pohon. Kita harus menjaga lingkungan dan bukan tugas Kementerian saja,’’tegas Mensos, saat diwawancarai wartawan di Kantor Kecamatan Bolo.


Bantuan yang diberikan merupakan pertimbangan kemanusian semata. Karena, selain membantu bagi yang terdampak Kemensos, juga memberikan santunan pada yang meninggal akibat musibah banjir.(NM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.