Sejak Januari 2021, Korban Gigitan Anjing di Kota Bima Sudah 26 Orang


Bima, Media NTB - Tercatat di Dinas Kesehatan Kota Bima, untuk warga Kota Bima yang terkena gigitan anjing rabies sejak januari sampai April 2021 ini sudah sebanyak 26 orang.



"Total keseluruhan warga Kota Bima yang terkena gigitan anjing gila, mulai dari bulan Januari 2021 hingga sekarang sebanyak 26 orang" kata Sekretaris Dikes Kota Bima Ahmad S. Sos, saat dikonfirmasi oleh media ini di ruangan kerjanya, Selasa (20/04/21).



Diakuinya, memang sekarang korban gigitan anjing masih berkurang. Karena masyarakat masih sibuk dengan urusan jagung di gunung, sehingga anjing yang mereka miliki di bawah ke ladangnya masing-masing.



"Biasanya seperti tahun lalu sekitar bulan Juni dan Juli tingkat gigitan anjing mulai meningkat. Karena selesai masyarakat berladang, anjing yang mereka miliki di lepas liar begitu saja di lingkungannya masing-masing" jelasnya.



"Namun untuk mengantisipasi dengan adanya hal demikian, kami dari Dikes Kota Bima selalu berkoodinasi dengan Dinas Peternakan Kota Bima serta Pol PP, agar memeriksa anjing rabies di setiap masyarakat" ujarnya.



Bahkan pada tahun 2020 yang lalu, warga Kota Bima ada yang meninggal dunia 1 orang akibat dari gigitan anjing rabies. Hal itu karena saat itu terlambat penanganan sehingga korban tidak mampu diselamatkan.



"Kami juga berharap kepada Pemerintah Kota Bima agar mengeluarkan Perda terkait masalah keliaran anjing ini. Supaya masyarakat memikiki anjing tidak melepaskan begitu saja, sehingga mengorbankan kepada orang lain" harapnya.



Hanya dengan cara sepeti ini agar masalah ini bisa teratasi. Jika tidak, korbannya akan semakin meningkat setiap tahun. Tutupnya (Ucok).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.