Trauma Healing, Ummi Dinda Hibur Anak Anak Korban Banjir


Bima, Media NTB - Banjir bandang menerjang puluhan Desa di Empat Kecamatan se Kabupaten Bima, telah berlalu. Pemerintah Kabupaten Bima, berkomitmen akan memulihkan sarana,  infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak akibat diterjang banjir. 


Demikian pula, kondisi hutan yang rusak parah, sebagai penyebab malapetaka banjir. Bekerja sama dengan TNI/Polri, Pemprov NTB dan Kementerian Pusat, Pemkab Bima, akan mengambil langkah tegas, untuk memulihkan kembali kondisi hutan, di wilayah Kabupaten Bima.


Sekarang sudah memasuki hari ke Enam, pasca banjir yang terjadi pada Jum’at, 2 April lalu. Kondisi traumatik pada warga dan anak-anak masih tersisah.


Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri SE, berkesempatan mendatangi masyarakat dan anak-anak korban tersebut, untuk melakukan trauma healing, Kamis 8 April 2021.


Berawal di Desa Rabakodo, Kecamatan Woha. Acara dipusatkan di Posko Penanggulangan Bencana, Kompleks Ruko, Desa Rabakodo. Orang nomor satu di Kabupaten Bima itu, penuh semangat menghibur anak-anak dan para orang tua yang kebanyakan ibu-ibu yang hadir.


Tiba di lokasi acara sekitar pukul 10:15 pagi, Bupati Umi Dinda, di dampingi Asisten III Setda Bima, Dinas Sosial Kabupaten Bima, Tagana, BPBD Kabupaten Bima dan sejumlah relawan Penanggulangan Bencana.


Selain menghibur, Bupati Umi Dinda juga menyerahkan ratusan bungkus sembako kepada Kades Rabakodo, Jumardani, S.Sos. Namun, sebelumnya diserahkan secara simbolis pada sepuluh orang perwakilan warga.



Bupati Bima dua periode itu mengatakan, beberapa waktu lalu, kita menghadapi musibah banjir bandang. Namun demikian, kita tetap memperhatikan kesehatan dan kejiwaan anak-anak pasca musibah banjir.


‘’Hari ini, juga hadir teman-teman dari Bank Mandiri untuk berbagi dengan keluarga besar di Desa Rabakodo,’’ujar Bupati. 


Dijelaskan Bupati, musibah banjir yang terjadi beberapa waktu lalu juga sudah diketahui oleh orang-orang diluar daerah. Mereka menyampaikan rasa duka yang mendalam. Semoga kita tabah dan sabar menghadapinya.


Kita harus tetap semangat. Hidup harus berjalan. Kita harus semangat menata kembali hidup ini. Apalagi, sebentar lagi akan menghadapi bulan suci ramadhan.


‘’Kami hadir untuk mengembalikan semangat seluruh keluarga yang ada di Rabakodo,’’tambah Umi Dinda. 


Dari Desa Rabakodo, Bupati lanjut ke Desa Rade, Kecamatan Madapangga dan berakhir di Desa Tambe, Kecamatan Bolo.


Kendati diguyur hujan, pertemuan dengan anak-anak dan keluarga korban banjir, di Desa Rade itu, tetap meriah. Keceriaan terpancar pada anak-anak, saat Bupati Umi Dinda mengajar dan menuntun mereka menghafal ayat-ayat pendek dan lagu-lagu islami.


Usai menghibur anak-anak, Bupati menyerahkan ratusan bungkus sembako dan diterima oleh Kades Rade, Muh  Atfah, S.Sos.


Bupati mengajak masyarakat, agar bersabar menghadapi ujian. Dijelaskan Umi Dinda, musibah banjir akan memperkuat rasa kemanusiaan terhadap sesama.


Kunjungan Bupati Umi Dinda, berakhir di Desa Tambe, Kecamatan Bolo. Kendati diguyur hujan lebat, tidak mengurangi antusias keluarga di Tambe, untuk mengikuti kegiatan bersama Bupati Bima, yang di pusatkan di lapangan olah raga Desa Tambe.

 

Bupati menyerahkan ratusan bungkus sembako bagi masyarakat dan anak-anak terdampak banjir, di terima oleh Kades Tambe. Selain ratusan sembako, juga diserahkan makanan siap saji dan perlengkapan tidur.(ProKom)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.